"Alhamdulillah, tahun ini ada enam orang terpilih bersama 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Prof Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Selasa.
Keenam mahasiswa tersebut, yakni Hawairul Kamil dari Prodi Ilmu Komputer Fakultas MIPA kuliah di National Taiwan University, Taiwan. Ulfiyah Nanda Firman dari Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran diterima di Universidad de Granada Spanyol.
Kemudian Yukita Haura Anisa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP diterima di Michigan State University, Amerika Serikat. Nisrina Najla Huwida dari Prodi Biologi Fakultas MIPA diterima di Middle East Technical University, Turky.
Baca juga: Pelaksanaan hari pertama UTBK SBMPTN di ULM berjalan lancar
Baca juga: 10.113 calon mahasiswa baru mendaftar di ULM jalur SBMPTN
Berikutnya Yasmin Zeta Azzahra dari Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum diterima di Sapienza University of Rome, Italia serta Ahmad Luthfi Mubarak dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP diterima di Universiti Malaya, Malaysia.
Mereka akan kuliah selama satu semester di luar negeri yang menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada semester ganjil tahun akademik 2022-2023 yang nantinya dapat disetarakan hingga 20 SKS.
Aminuddin mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi luar biasa keenam mahasiswa hingga dapat membawa nama harum ULM dan bangsa Indonesia di kancah internasional.
"Mereka tentunya juga membawa seni budaya Kalimantan Selatan yang bisa dikenalkan kepada mahasiswa dari banyak negara di dunia," ujarnya.
Diakui dia pula, untuk bisa terpilih menerima IISMA yang jadi salah satu program unggulan Kemendikbudristek yaitu Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) tidaklah mudah.
Lebih dari 2.500 mahasiswa dari 197 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia bersaing mengikuti seleksi begitu ketat. Selain kemampuan bahasa Inggris, mahasiswa juga dites wawasan kebangsaan karena jadi bakal membawa jati diri orang Indonesia di kancah global.
ULM sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di pulau Kalimantan terakreditasi A, awalnya menyaring 86 mahasiswa mengikuti tes calon penerima IISMA sejak awal tahun. Kemudian hasil seleksi di internal terpilih 17 orang yang mengikuti tes di tingkat nasional hingga akhirnya enam orang berhasil lolos.
Sementara Dekan Fakultas Hukum ULM Prof Dr Abdul Halim Barkatullah mengatakan satu mahasiswanya terpilih memberi pendampingan secara maksimal guna kelancaran proses perkuliahan di luar negeri.
"Sekarang lagi kita siapkan segala dokumennya termasuk paspor karena direncanakan berangkat sekitar Agustus 2022. Kami sangat bangga dengan prestasi Yasmin Zeta Azzahra yang nantinya merasakan pengalaman luar biasa berharga di Italia," ucapnya.*
Baca juga: BPOM gandeng ULM edukasi konsumen terkait pangan sehat
Baca juga: Ketua Artipena gelorakan penyelamatan kaum intelektual dari narkoba
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022