"Mereka berdua menjalani rangkaian tes kesehatan dengan baik dan kooperatif. Hasilnya bagus dan mereka dalam kondisi fit," ujar Syarif, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Selasa (17/5).
Jordi dan Sandy mengikuti uji medis di salah satu rumah sakit di Jakarta, Selasa (17/5). Proses itu berlangsung selama sekitar empat jam.
Baca juga: Shin: Saddil berpotensi tampil kontra Thailand tapi Asnawi absen
Selain menjalani pemeriksaan fisik, mereka juga melalui tes psikologi. Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Jordi dan Sandy dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Hasil tersebut, Iriawan melanjutkan, nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia untuk melengkapi prosedur pewarganegaraan.
"Tes kesehatan penting dilakukan karena hasil dari pemeriksaan ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dilaporkan ke Kemenkumham. PSSI terus mengawal proses ini agar semua langkah yang ditempuh bisa membuahkan hasil yang baik," tutur pria yang biasa disapa Iwan Bule itu.
Baca juga: PSSI: Sandy Walsh dan Jordi Amat tak sabar perkuat timnas Indonesia
Selama di Indonesia, selain mengikuti tes kesehatan, Jordi dan Sandy dijadwalkan pula menghadiri wawancara di Badan Intelijen Negara (BIN).
Jordi dan Sandy merupakan pemain keturunan Indonesia yang merumput di Liga Belgia. Jordi yang berpaspor Spanyol berseragam klub KAS Eupen, sementara Sandy yang masih berkewarganegaraan Belanda di KV Mechelen.
PSSI berharap naturalisasi mereka segera rampung agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Pada fase penentu kelolosan ke Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 8-14 Juni 2022 itu, Indonesia berada di Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah kualifikasi, Kuwait.
Baca juga: Timnas U-19 jalani latihan penguatan otot jelang Turnamen Toulon
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022