Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu, mengatakan, peserta pelatihan berjumlah 25 orang yang terdiri dari para kader PKK, pengelola RPTRA dan warga Kelurahan Sunter Agung.
Pelatihan ini merupakan kolaborasi PKK dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.
"Tujuan dilaksanakannya pelatihan itu adalah untuk meningkatkan penghijauan dan ketahanan pangan di Kelurahan Sunter Agung dan menindaklanjuti instruksi Wali Kota Jakarta Utara Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Pertanian Perkotaan (urban farming) di wilayah Jakarta Utara," ujar Danang.
Setelah pelatihan, para kader PKK, Danang yang menjabat lurah sejak Februari 2019 itu berharap pengelola RPTRA Sunter Muara dapat menjadi ujung tombak dalam rangka ketahanan pangan wilayah setempat.
Baca juga: Jaktim targetkan panen raya anggur Oktober 2022
Baca juga: Kelurahan Sunter Agung kembangkan tanaman anggur di RPTRA Sunter
Apalagi penanaman anggur tersebut merupakan proyek percontohan (pilot project) yang akan dikembangkan pada lima RPTRA lainnya.
"Yang kami tanam ada dua jenis anggur, yakni Jupiter dan Trans Figuran," kata Danang.
Dipilihnya dua jenis varian anggur tersebut karena perawatannya yang mudah, tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan tahan terhadap serangan hama.
Anggur tersebut sudah masuk masa panen pada bulan lalu namun gagal sehingga diberikan pelatihan agar ke depan ketika panen dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.
"Dapat menjadi nilai lebih bagi RPTRA Sunter Muara, baik sebagai edukasi (pembelajaran) bagi warga ataupun saat panen nanti buahnya juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar," tuturnya.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022