Tungga putri Putri Kusuma Wardani belum bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia dalam laga pembuka final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2021 Vietnam di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang yang terletak sekitar satu jam perjalanan darat dari ibu kota Hanoi, Rabu.
Dengan demikian, Indonesia kini tertinggal 0-1 dari Thailand setelah Putri KW kalah 16-21, 20-22 dari Pornpawee Chochuwong.
Kepada pers setelah pertandingan, Putri tidak bisa menyembunyikan kesedihannya dan langsung menangis ketika awak media melontarkan pertanyaan.
Dia sempat ditenangkan oleh tim PBSI beberapa menit dan kemudian kembali untuk menjawab pertanyaan awak media.
Tunggal putri peringkat ke-55 dunia itu mengaku sedih tidak bisa menyumbangkan poin dalam laga pembuka. Putri KW semestinya memulai pertandingan dengan keunggulan yang bertahan hingga masa interval.
Namun lawannya, Pornpawee yang merupakan tunggal putri peringkat ke-10 dunia itu bangkit memberikan perlawanan pada akhir gim pertama dan kedua.
Baca juga: Catatan SEA Games - Cuaca yang membuat jarang berkeringat
“Sedih sih karena tidak bisa menyumbang poin padahal sudah unggul terus di awal, tetapi pas terakhir mungkin aku ingin cepat mematikan (bola). Tapi selain itu secara pengalaman juga kami berbeda,” kata Putri.
Putri KW juga tidak menduga akan diturunkan pada partai pertama tunggal putri padahal dia sudah menyiapkan strategi untuk tampil sebagai tunggal putri kedua.
“Aku kemarin sebenarnya sudah menyiapkan diri untuk partai tunggal kedua lawan Thailand (Supanida Katethong) karena di pertandingan sebelumnya aku kalah sama dia,” kata dia.
Putri KW sebelumnya kalah dalam pertemuan perdana dengan Pornpawee dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022.
Selain Putri KW, Indonesia menurunkan dua tunggal putri lainnya dalam final menghadapi Thailand, yakni Stephani Widjaja dan Saifi Rizka. Nurhidayah. Sementara dua ganda putri yang ditampilkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto.
Baca juga: Klasemen SEA Gemes: Tambah tiga emas, Indonesia masih posisi lima
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022