Menteri BUMN Erick Thohir Erick mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan para Direksi BUMN mengenai hal tersebut.
“Akan ada (tambahan) 2.300 lagi kesempatan magang. Dan di tahun ini, kalau ada rekrutmen bersama lagi kita akan prioritaskan bagi yang sudah mendaftar,” tandas Erick di sela-sela Pembekalan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 “Berkarya Untuk Indonesia” yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5).
Dalam kesempatan tersebut sekitar 2.000 peserta hadir fisik di lokasi, sedangkan puluhan ribu lainnya tampak hadir secara virtual melalui kanal Youtube Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Dalam acara itu Menteri BUMN mengatakan, Indonesia diprediksi akan menjadi negara yang mendominasi kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045. Hal ini menjadikan peran BUMN sebagai katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia semakin penting dan memerlukan talenta terbaik bangsa untuk menjalankan transformasi.
“Sampai 2045 ekonomi kita akan terus tumbuh sehingga kita akan menjadi 4 negara terbesar di dunia dari sisi ekonomi. Karena itu, kita memerlukan Superhero baru, perlu juara-juara baru, kita semua di sini diberikan amanah yang luar biasa, orang-orang terbaik yang ada di Indonesia untuk memimpin BUMN di masa depan” kata Erick.
BUMN memberi kesempatan selebar-lebarnya untuk generasi muda bisa bergabung di BUMN. Ia berencana meningkatkan jumlah milenial di BUMN
mengingat jumlah penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh usia dibawah 35 tahun. Kehadiran generasi muda menjadi inspirasi sekaligus menjadi energi penggerak kemajuan dan transformasi BUMN dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompetitif.
Hal ini sejalan dengan berbagai kebijakan di lingkungan Kementerian BUMN diantaranya mendorong lahirnya talenta digital savvy agar mampu bersaing di masa depan, dengan target digital talent ready sebanyak 20 persen dari total talenta BUMN di tahun 2024 serta membuka ruang bagi kesetaraan gender dan kesempatan milenial untuk memimpin BUMN.
Per tahun 2021, tercatat Direksi BUMN Perempuan telah mencapai target 15 persen, sedangkan Direksi BUMN dari milenial mencapai target 5 persen.
“Saya mau minimal 2023 minimal itu 25 persen kepemimpinan bagi perempuan, sama ada new leadership dari para pemimpin-pemimpin muda. Karena di era disrupsi ini yang mendisrupsi kita itu digital dan generasi muda makanya perubahan ini memerlukan generasi muda, dan perlu adanya keberpihakan yang jelas supaya ada para pemimpin-pemimpin muda,” ujar Erick.
Dengan belajar, bertumbuh dan berkontribusi di BUMN, Erick berharap generasi muda dapat menjadi bagian dari paradigma yang berubah, dimana transformasi dapat terus dikawal dan dijaga.
“Saya yakin para generasi muda yang ada di sini dengan para senior di depan saya ini merupakan figur luar biasa sehingga saya titipkan apa transformasi dari BUMN ini sebagai legacy bagi Indonesia,” pungkas Erick.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022