BPJS Kesehatan akan menyalurkan donasi yang diberikan oleh PT Sucorinvest Asset Management kepada peserta yang menunggak iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Bogor.
“Dana yang diberikan kepada BPJS Kesehatan akan digunakan untuk membayarkan tunggakan iuran peserta JKN-KIS di wilayah Kabupaten Bogor. Harapannya PT Sucorinvest Asset Management dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk turut berperan serta dalam pendanaan salah satu program strategis nasional dalam sektor jaminan kesehatan, yakni Program JKN-KIS,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cibinong Ondrio Nas dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ondrio menuturkan donasi sebesar Rp150 juta itu akan diberikan kepada peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran di wilayah Kabupaten Bogor, lewat penandatanganan kerja sama pada Selasa (17/5).
Ondrio juga mengapresiasi PT Sucorinvest Asset Management yang berpartisipasi dalam Program JKN-KIS. Selanjutnya, pihaknya akan siapa saja peserta yang mendapatkan bantuan tunggakan iuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia berharap ke depannya, banyak pihak swasta yang dapat membangun kerja sama dengan pihaknya sekaligus memberikan banyak manfaat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Harapannya, pemanfaatan dana CSR perusahaan seperti PT Sucorinvest Asset Management dapat lebih bermanfaat agar masyarakat mendapatkan hak kesehatan sesuai dengan kebutuhan,” ucap Ondri.
Chief Executive Officer PT. Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengaku senang sudah mendapat kesempatan bersama BPJS Kesehatan mendukung Program JKN-KIS.
Jemmy juga mengatakan apabila dukungan pada Program JKN-KIS itu bertujuan untuk menyehatkan masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya bagi mereka yang terkena dampak pandemi dan mengalami kesulitan pembayaran iuran.
“Kami sangat berterima kasih diberikan kesempatan untuk berpartisipasi. Paling tidak, ini dapat bermanfaat dengan membantu memberikan dana bagi mereka yang menunggak membutuhkan bisa dilakukan agar akses untuk berobat dengan jaminan kesehatan bisa digunakan kembali,” ujar Jemmy.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022