Tim, yang terdiri dari Azzahra Permatahani, Ressa Kania Dewi, Angel Gabriella Yus dan Patricia Yosita Hapsari finis dengan catatan waktu delapan menit 26,24 detik.
Indonesia berada di belakang Singapura dengan catatan waktu delapan menit 10,75 detik dan Thailand dengan catatan waktu delapan menit 18,67 detik yang masing-masing meraih emas dan perak.
Baca juga: Masniari tak menduga hadirkan lagi emas renang putri setelah 11 tahun
Angel mengaku tidak berekspektasi mendapatkan perunggu lantaran performa lawan yang menurut dia lebih kuat. Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa komunikasi menjadi kunci.
"Sejauh ini bagus, enggak ada kendala sama sekali, kita juga saling dukung, jadi dengan cara itu kita jadi semakin kuat," kata Angel.
Sementara itu, empat medali lainnya pada laga terakhir cabang olahraga renang SEA Games hari ini gagal diraih.
Aflah Fadlan Prawira yang menjadi andalan Indonesia di nomor 800 meter gaya bebas putra tak mampu bersaing.
"Kalau hari ini memang sesuai dengan target, memang yang kita targetkan yang bisa cuma di estafet ini sih," kata pelatih timnas renang Albert Sutanto.
"Sebelumnya kita memang ada harapan di Fadlan tapi kondisi Fadlan saat ini enggak terlalu fit, jadi kita tahu itu yang terbaik yang bisa diberikan oleh Fadlan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Flairene, kejutan pendatang baru pelatnas renang
Nomor 4x200 meter estafet gaya bebas putri mengakhiri perlombaan cabang olahraga renang pada SEA Games Vietnam.
Tim Renang Indonesia mengumpulkan 15 medali, terdiri atas dua medali emas, tiga perak dan sepuluh perunggu.
Dua medali emas disumbangkan oleh perenang debutan Flairene Candrea Wonomiharjo pada nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 1 menit 3,36 detik.
Kemudian, Masniari Wolf, perenang blasteran Indonesia-Jerman yang finis tercepat dengan catatan waktu 29,21 detik pada nomor 50 meter gaya punggung putri.
Baca juga: Indonesia hadapi Malaysia dalam perebutan perunggu sepak bola
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022