Baca juga: Wamen Parekraf puji ketangguhan pelaku ekonomi kreatif
"Hal yang paling konstan dalam kehidupan adalah perubahan, jadi selama kita bisa beradaptasi, berkarya, dan memberikan yang terbaik ya lakukan saja," kata Angela dalam bincang-bincang Fortune Indonesia Summit 2022, dikutip dari siaran resmi, Jumat.
Ia mengatakan, inovasi dan adaptasi terhadap hal baru adalah kunci utama dalam mengikuti dan memahami perkembangan zaman yang semakin modern.
Di masa yang penuh perkembangan teknologi saat ini, masyarakat khususnya kaum perempuan harus mampu beradaptasi dan mempelajari perkembangan yang ada di sekitarnya sehingga pengetahuan-pengetahuan baru tersebut bisa membantu dalam berkarya dan berkarier.
"Masih ada banyak hal yang harus terus kita pelajari. Jadi ya kita harus terus belajar dan kita harus punya tujuan hidup," katanya.
Selain itu, Angela menuturkan dengan profesionalitas yang tinggi, kaum perempuan bisa melampaui rintangan-rintangan seperti pandangan masyarakat terhadap perempuan yang berkarier.
"Kita bekerja secara profesional saja jadi hambatan-hambatan tersebut bisa kita overcome kalau kita profesional," kata Angela.
Angela juga menambahkan, selain kesetaraan, perlu juga ada keberpihakan terhadap kaum perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi perlu ada kesadaran akan kesamaan hak bagi perempuan dan perlu keberpihakan terhadap perempuan apakah itu melalui fasilitas, atau kuantitas perempuan dalam organisasi tertentu," katanya.
Baca juga: Wamenparekraf dorong penciptaan ekosistem wirausaha untuk perempuan
Baca juga: Ini karya favorit Angela Tanoesoedibjo di Art Jakarta Gardens 2022
Baca juga: Wamenparekraf ajak SMEsHub dorong generasi muda gali potensi UMKM
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022