• Beranda
  • Berita
  • EdWG G20 bahas terkait peningkatan infrastruktur dan kapasitas SDM

EdWG G20 bahas terkait peningkatan infrastruktur dan kapasitas SDM

20 Mei 2022 17:59 WIB
EdWG G20 bahas terkait peningkatan infrastruktur dan kapasitas SDM
Ketua EdWG Indonesia, Iwan Syahril, di Bandung, Jumat (20/5/2022). (ANTARA/Indriani)

Bank Dunia menyampaikan penerapan teknologi digital dalam pemulihan pendidikan

Pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan atau Education Working Group (EdWG) G20 membahas mengenai peningkatan kapasitas infrastruktur teknologi digital dan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

"Pada pertemuan EdWG kedua ini, Bank Dunia menyampaikan kerangka bagaimana penerapan teknologi digital dalam pemulihan pendidikan. Diantaranya perlunya negara-negara G20 dan lainnya berkomitmen dalam peningkatan infrastruktur dan juga kapasitas SDM, " ujar Ketua EdWG G20, Iwan Syahril, dalam konferensi pers di Bandung, Jumat.

Ia menambahkan meskipun teknologi digital berkembang semakin pesat di dunia pendidikan, akan tetapi tidak akan menggantikan peran dari guru.

"Teknologi tidak akan mampu menggantikan manusia. Ini yang perlu diingatkan. Teknologi dapat mengakselerasi, membantu akses, pemerataan, akan tetapi semuanya tergantung pada SDM yang menggunakan teknologi tersebut," terang dia.

Baca juga: Kemendikbudristek ajak peserta refleksikan semangat Sabilulungan

Baca juga: Kemendikbudristek: G20 EdWG jadi ajang menata ekosistem pendidikan


Dalam pertemuan itu, lanjut Iwan, juga dibahas bagaimana perlunya membuat sistem teknologi dalam dunia pendidikan yang bisa dimanfaatkan bersama.

Menurut dia, perlu kerja bersama lintas kementerian dalam pemerataan teknologi. Saat ini, Kemendikbudristek memiliki platform Merdeka Mengajar yang berasal dari guru, oleh guru dan untuk guru.

Iwan menambahkan draft laporan pertemuan EdWG tersebut akan terus berkembang. Dalam kesempatan itu, Iwan juga menambahkan bahwa tidak hanya negara berkembang yang tergagap-gagap dengan pembelajaran saat pandemi COVID-19, akan tetapi juga negara maju mengalami hal serupa.

"Negara maju juga perlu melakukan akselerasi pada penerapan teknologi digital di dunia pendidikan, " cetus dia.

Iwan juga menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya berkomitmen membawa aspirasi dari negara - negara berkembang. Hal itu yang membedakan Presidensi G20 Indonesia dibandingkan negara lainnya.

Baca juga: Ketua G20 EdWG: Merdeka Belajar relevan dengan kondisi saat ini

Baca juga: Delegasi G20 dukung agenda prioritas bidang pendidikan

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022