Tim bola voli pantai Indonesia membawa pulang satu medali emas dan perak dari SEA Games Hanoi, Vietnam yang bergulir di Tuan Chau Beach, Quang Ninh, 15-20 Mei.Thailand tidak boleh dikasih angin, karena kalau dikasih angin, performa mereka naik. Bahaya buat kita
Medali emas diraih tim beregu putra yang menurunkan Mohammad Ashfiya/Ade Chandra Rachmawan dan Rendy Verdian Licardo/Gilang Ramadhan yang secara keseluruhan mengumpulkan poin 240.
Pada pertandingan terakhir, Jumat, Indonesia mengalahkan Thailand. Dua wakil Merah Putih tampil apik sepanjang pertandingan.
Baca juga: Tim bola voli putra melangkah ke final usai kalahkan Kamboja
Chandra/Ashfiya menang atas wakil Negeri Gajah Putih Surin Jongklang/Banlue Nakprakong dengan skor 2-0 (21-13, 21-18). Sementara itu, Gilang/Rendy mengalahkan Pithak Tipjan/Poravid Taovato dengan skor 2-0 (21-17, 21-15).
Hasil ini pun membawa Indonesia menyabet medali emas. Sementara Thailand harus puas dengan perak dengan mengumpulkan total poin 216. Sementara Filipina meraih perunggu dengan 192 poin.
Pelatih voli pantai putra Andy Ardiansyah mengatakan kemenangan atas Thailand tersebut karena para pemain sudah mengetahui kelemahan lawan.
"Thailand tidak boleh dikasih angin, karena kalau dikasih angin, performa mereka naik. Bahaya buat kita,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Jumat.
Andy berharap setelah merebut medali emas ini, Pelatnas voli pantai kembali digelar.
"Jangan sampai putus, berat bagi pemain. Berat bagi pelatih dan juga pemain latihan hanya dua bulan sebelum ke SEA Games,” ujar salah satu legenda voli pantai Indonesia tersebut.
Baca juga: Tim bola voli putra ke semifinal usai sapu bersih tiga laga fase grup
Dia juga mengatakan sebenarnya para pemainnya tidak dalam kondisi fit, karena minimnya persiapan.
"Latihan hanya dua bulan, itu pun terputus karena puasa dan Lebaran. Untung tidak ada yang cedera,” ujar pelatih asal Jawa Timur tersebut.
Sementara pada nomor bola voli pantai beregu putri, Indonesia yang diwakili Putu Dini Jasita Utami/Dhita Juliana dan Nur Atika Sari/Sari Hartati menyumbang medali perak untuk Indonesia usai mengumpulkan 216 poin.
Pada pertandingan terakhir, mereka berhadapan dengan Thailand. Putu/Dhita harus mengakui kehebatan Worapeerachayakorn K./Taraadee N. usai kalah dengan skor 0-2 (18-21, 18-21).
Sementara Nur Atika/Sari Hartati kalah dari Varapatsorn Radarong/Tanaratta Udomchavee 0-2 (8-21, 16-21).
Dengan hasil ini, Thailand berhak atas emas setelah mengumpulkan 240 poin. Sementara perunggu Filipina dengan 192 poin.
Baca juga: Tim bola voli putri Indonesia kalah dari tuan rumah pada laga pertama
Baca juga: Tim bola voli putri menang telak atas Malaysia pada laga kedua
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022