• Beranda
  • Berita
  • BPBD Banjarmasin sebut ketinggian pasang air sungai masih aman

BPBD Banjarmasin sebut ketinggian pasang air sungai masih aman

20 Mei 2022 21:24 WIB
BPBD Banjarmasin sebut ketinggian pasang air sungai masih aman
Kondisi sungai martapura di Kota Banjarmasin nampak permukaan airnya dari biasa karena terjadinya air laut pasang tinggi, Jumat (19/5/2022). Antara/HO

Air laut pasang tinggi terpantau antara 2,3 meter hingga 2,5 meter masuk ke Sungai Barito, akibatnya anak-anak sungai meluap

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Fahruraji menyatakan air sungai di Kota Banjarmasin mengalami pasang tinggi, meski demikian masih di level aman.

Dia menyampaikan terjadinya pasang air sungai di Kota Banjarmasin karena air laut pasang  masuk ke sungai-sungai terjadi sejak 18 Mei dan diprediksi hingga 24 Mei 2022.

"Air laut pasang tinggi terpantau antara 2,3 meter hingga 2,5 meter masuk ke Sungai Barito, akibatnya anak-anak sungai meluap," ujarnya.

Baca juga: BMKG sebut Banjarmasin-Kotabaru dilanda rob dalam dua hari ke depan

Meski sungai pasang hingga mengakibatkan rob, utamanya di daerah pemukiman di pinggiran sungai, namun levelnya masih aman.

"Dari hasil pantauan kami tadi siang, ketinggian air menggenangi di wilayah Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Utara rata-rata berkisar antara 5-20 cm," ujar Fahruraji.

Air genangan akan cepat surut jika air sungai kembali surut atau habis masa air pasang, sehingga tidak akan terjadi banjir besar.

Baca juga: Belasan kelurahan di Banjarmasin terdampak banjir rob

"Masih batas aman tapi tetap perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan,
tempatkan barang-barang elektronik atau listrik di tempat yang tinggi serta waspada terhadap ancaman binatang melata (ular, biawak)," tuturnya.

Sebab, kata dia, ancaman pada masa banjir rob ini termasuk juga binatang melata yang bisa masuk ke rumah warga.

Baca juga: Keberangkatan haji 2022 di Embarkasi Banjarmasin 7 kloter

"Jadi waspadai ini juga, utamanya ular berbisa, jika ada segera panggil bantuan ke BPBD," ujarnya.

Dia pun menyampaikan air pasang merupakan  siklus rutin hanya ketinggian air laut (rob) yang fluktuatif.

"Jadi terus kita pantau perkembangannya ini, sekalian menyiapkan peralatan bantuan, sebab harus waspada terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Fahruraji.

Baca juga: Posko Lebaran 2022 Pelabuhan Trisakti ditutup dengan 35.454 penumpang

Baca juga: Pemkot Banjarmasin tidak terapkan bekerja dari rumah

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022