"Tentu sebagaimana Muhammadiyah terbuka untuk semua partai yang telah bersilaturahmi, harapan kami bahwa Partai Ummat dapat menjadi peserta Pemilu," kata Haedar Nashir seusai menerima silaturahim sejumlah pengurus Partai Ummat di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Jumat.
Selain menjadi peserta pemilu, ia berharap partai yang dideklarasikan pada April 2021 itu menjadi partai yang dapat melakukan pendidikan politik bagi masyarakat serta ikut membangun negara sesuai yang dicita-citakan oleh para pendiri republik ini.
Haedar juga berpesan agar dalam berpolitik, parpol yang didirikan oleh politikus senior nasional Amien Rais itu mengedepankan basis sila keempat Pancasila untuk membangun semangat musyawarah dan kemakmuran, yakni sila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Baca juga: Partai Ummat bakal gandeng loyalis Amien Rais
"Semoga Partai Umat mampu 'berfastabiqul khairat' (berlomba dalam kebaikan), berlomba secara sehat dan demokratis dengan partai-partai lain sehingga kehadiran Partai Umat juga menjadi kekuatan bagi partai-partai politik di Indonesia sebagai sebuah sistem politik modern yang membawa Indonesia semakin demokratis," kata dia.
Ia meminta baik Partai Ummat maupun partai-partai lain di Indonesia mampu berkolaborasi untuk bersama-sama membangun Indonesia.
"Berkolaborasi secara sehat untuk membangun Indonesia menjadi negara yang makin bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur sebagaimana diamanatkan konstitusi sekaligus mampu merekatkan persatuan bangsa," ucap Haedar.
Baca juga: Ridho Rahmadi: Partai Ummat siap berkompetisi pada Pemilu 2024
Baca juga: PAN: Hadirnya Partai Ummat justru tak akan ada konflik di internal
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022