Ini harus didukung demi masa depan daerah yang lebih baik.
Tokoh Pegunungan Tengah Papua asal Kabupaten Tolikara menyebutkan semua pihak harus menyambut daerah otonomi baru (DOB) Pegunungan Tengah Papua demi masa depan orang Papua.
Oleh karena itu, tokoh Pegunungan Tolikara Harun Wanimbo meminta mereka menyambut DOB tersebut dengan tangan terbuka karena merupakan jawaban untuk generasi penerus di Bumi Cenderawasih.
Oleh karena itu, tokoh Pegunungan Tolikara Harun Wanimbo meminta mereka menyambut DOB tersebut dengan tangan terbuka karena merupakan jawaban untuk generasi penerus di Bumi Cenderawasih.
Harun Wanimbo dalam siaran pers kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu, menegaskan bahwa DOB ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, apalagi pemerintah pusat sudah membuka ruang baru.
"Ini harus didukung demi masa depan daerah yang lebih baik," katanya menandaskan.
Menurut Harun, begitu banyak kesempatan yang diberikan oleh pemerintah pusat sehingga orang Papua mendapatkan kesempatan sebagai gubernur, bupati, DPRD, sekda, dan pejabat lainnya.
Ia lantas mencontohkan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom yang telah memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di pegunungan tengah.
Dikatakan pula bahwa apa yang ada di depan mata saat ini harus diterima terlebih dahulu. Hal ini bukan kepentingan pribadi dan popularitas, melainkan DOB adalah kepentingan daerah dan untuk generasi ke depan.
"Kami ini sudah tua-tua hanya tinggal beberapa tahun, hadirkan DOB untuk generasi masa depan," katanya lagi.
Disebutkan pula bahwa pemekaran telah diatur oleh Negara sehingga sudah sepatutnya diterima masyarakat, kemudian digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang banyak di Papua.
Baca juga: KSP: Pemerintah tampung aspirasi semua pihak terkait DOB Papua
Baca juga: Bupati Jayapura: DOB solusi kesejahteraan bagi Papua-Papua Barat
Baca juga: KSP: Pemerintah tampung aspirasi semua pihak terkait DOB Papua
Baca juga: Bupati Jayapura: DOB solusi kesejahteraan bagi Papua-Papua Barat
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022