• Beranda
  • Berita
  • Militer Rusia klaim hancurkan pasokan senjata Barat di Ukraina

Militer Rusia klaim hancurkan pasokan senjata Barat di Ukraina

21 Mei 2022 17:57 WIB
Militer Rusia klaim hancurkan pasokan senjata Barat di Ukraina
Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Vladyslav Model/foc/sad.
Militer Rusia pada Sabtu mengeklaim telah menghancurkan pasokan utama senjata Barat di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kiev, Ukraina, menggunakan rudal penjelajah Kalibr yang diluncurkan dari perairan.

Pernyataan Kementerian Pertahanan menyebutkan serangan itu menghancurkan "sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa" dan ditujukan untuk pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur, lokasi pertempuran.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan yang juga menyebutkan rudal Rusia menghantam fasilitas penyimpanan bahan bakar dekat Odesa di pantai Laut Hitam dan menembak jatuh dua pesawat Su-25 Ukraina dan 14 pesawat nirawak.


Baca juga: Rusia sebut tambahan 771 tentara Ukraina serahkan diri di pabrik baja Azovstal

Dalam informasi terkini tentang perang yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", kemenhan juga mengatakan Rusia telah menyerang sejumlah besar pos komando Ukraina.

Negara Barat menambah pasokan senjata ke Ukraina sejak invasi Rusia 24 Februari dan militer Rusia berupaya untuk menggagalkan dan menghancurkannya.

Moskow mengatakan pengiriman senjata oleh Barat ke Kiev dan pemberlakuan sanksi tegas terhadap ekonomi Rusia merupakan "perang proksi" yang dikobarkan AS beserta sekutunya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Zelenskyy usulkan kesepakatan resmi ihwal ganti rugi dari Rusia

Baca juga: Pasukan Rusia "sepenuhnya bebaskan" pabrik baja Azovstal di Mariupol

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022