• Beranda
  • Berita
  • Terawan: Achmad Yurianto sosok prajurit gigih dan pantas diteladani

Terawan: Achmad Yurianto sosok prajurit gigih dan pantas diteladani

21 Mei 2022 22:23 WIB
Terawan: Achmad Yurianto sosok prajurit gigih dan pantas diteladani
Achmad Yurianto saat bertugas sebagai Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan.
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan almarhum Achmad Yurianto sebagai sosok prajurit yang gigih dan pantas diteladani.

"Saya turut berbela sungkawa. Saya bersaksi beliau orang baik. Saya juga berterima kasih almarhum telah membantu negara dalam mengedukasi serta memberikan informasi kepada masyarakat pada masa awal pandemi COVID-19," kata Terawan melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Terawan menyebut Achmad Yurianto sebagai prajurit TNI yang gigih dan pantas diteladani sekaligus menjadi teman diskusi di Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Mantan Jubir Penanganan COVID-19 Ahmad Yurianto wafat

Achmad Yurianto pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI masa bakti 2011 sampai 2016. Almarhum pensiun dari ketentaraan dengan pangkat kolonel.

Almarhum juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes pada 2020, ketika Terawan menjadi Menteri Kesehatan.

Baca juga: Kemenkes: Achamd Yurianto wafat karena kanker usus stadium akhir

Selepas menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Achmad Yurianto wafat Sabtu pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur. Achmad Yurianto dikenal publik pada 2020 sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19. Pria kelahiran 11 Maret 1962 itu sering muncul di televisi memberi informasi seputar perkembangan COVID-19 di dalam negeri maupun mancanegara.

Baca juga: Jenazah Achmad Yurianto akan dimakamkan di Kota Batu

"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022