Dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Minggu, disebutkan bahwa proses sidang dilakukan secara musyawarah mufakat yang dihadiri 17 anggota MWA yang diketuai oleh Prof Muhadjir Effendy.
Baca juga: Senat Akademik Universitas Brawijaya tetapkan tiga nama calon rektor
Muhadjir mengatakan, keputusan diambil dengan mendengarkan suara semua anggota, termasuk dari Kemdikbudristek yang memandatkan Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
"Pada hari ini MWA telah melaksanakan rapat pleno untuk pemilihan rektor UB. Hasil pemilihan telah dilaksanakan dan disepakati secara musyawarah mufakat dihadiri anggota MWA lengkap. Intinya semua bulat dan menetapkan bahwa Prof Widodo sebagai rektor UB periode 2022-2027," kata Prof Muhadjir.
Baca juga: Enam bakal calon Rektor Universitas Brawijaya beradu visi dan misi
Setelah ditetapkan, kata Muhadjir, rektor terpilih secara aklamasi dan untuk pertama kalinya itu akan dilantik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makariem setelah masa jabatan rektor terdahulu berakhir, yakni Juni 2022.
Rektor terpilih UB, Prof Widodo mengatakan, semua proses transparan dan pemilihan dilakukan dengan sangat baik.
Baca juga: Calon rektor Universitas Brawijaya diharapkan penuhi sejumlah kriteria
Ia berharap seluruh civitas academica saling bekerja sama dan meneruskan program-program yang dirintis serta renstra yang ditentukan oleh MWA.
"Kami berharap teman-teman sivitas akademika ke depan bisa saling kerja sama agar UB bisa menjadi lebih baik. Meneruskan program-program yang dirintis pak rektor dan program Renstra MWA," katanya.
Baca juga: Universitas Brawijaya segera gelar pemilihan rektor periode 2022-2027
Prof Widodo berterima kasih kepada seluruh panitia pemilihan rektor atas terselenggaranya proses yang transparansi dan kegiatan dilaksanakan dengan sangat baik.
Sementara itu, Rektor UB, Prof Nuhfil mengaku, pemilihan rektor ini adalah proses yang luar biasa dan UB menunjukkan kekompakan, sehingga terjadi musyawarah.
Baca juga: Universitas Brawijaya targetkan jadi kampus unggulan Asia
"Selamat kepada Prof Widodo, ini adalah amanah dari kementerian dan ini hal yang luar biasa. Saya tetap berharap kekompakan UB tetap dijaga," kata Prof. Nuhfil.
Prof Widodo saat ini menjabat Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Biologi, KKJF Penelitian LPPM UB, Kepala LSIH UB, Anggota Tim PPKID.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022
