Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Darmadi Aries Wibowo yang didampingi oleh Direktur Kepelabuhan Perikanan Tri Aris Wibowo mengatakan, KKP konsisten melakukan kegiatan bakti nelayan untuk membantu dan memberdayakan nelayan di masa pandemi. Tujuannya, agar aktivitas dan perekonomian perikanan tangkap terus berjalan.
Pemberian bantuan pemerintah terus disinergikan dan diintensifkan, termasuk melalui konsep pengembangan kampung nelayan maju (kalaju) yang menjadi program KKP. Uji coba telah dilakukan di tahun 2021 salah satunya di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang.
“Konsep kalaju ini dapat mengembangkan kehidupan nelayan secara lebih menyeluruh, baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga lingkungan,” ujar Darmadi.
Pada blusukannya di kampung nelayan tersebut, diserahkan sejumlah 1.000 paket bantuan sembako untuk nelayan dan warga pesisir. Tak hanya itu, kegiatan bakti nelayan juga menjadi kesempatan antara pemerintah dan masyarakat untuk berdialog.
“Dengan adanya ruang dialog ini, pemerintah dan masyarakat terus bersinergi sehingga semua kebijakan yang disusun merupakan hasil kesepahaman bersama dan kita kerjakan bersama-sama untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah yang telah dilakukan KKP. Menurutnya, dengan turun langsung ke lapangan, pemerintah dapat menjaring aspirasi dan masukan secara langsung dari masyarakat.
“Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, agar tahu apa kebutuhan yang diinginkan masyarakat secara langsung. Jangan hanya menunggu usulan, jemput bola lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat pesisir di Karawang. Dia berharap, potensi perikanan tangkap di Karawang dapat terus didorong untuk peningkatan kesejahteraan nelayan dan keluarganya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022