Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan pihaknya pada masa mendatang akan lebih mengutamakan pembinaan atlet berprestasi untuk cabang olahraga yang banyak nomor pertandingannya.Saya akan mendorong semua pihak harus bangkit di atletik, kita harus menata kembali atletik. Renang juga, harus ditingkatkan lagi
“Saya akan mendorong semua pihak harus bangkit di atletik, kita harus menata kembali atletik. Renang juga, harus ditingkatkan lagi,” kata Marciano Norman di Hanoi, Minggu.
Sementara untuk menembak, ia menilai sudah relatif baik, begitu juga dengan panahan serta dayung yang banyak berkontribusi menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia.
Baca juga: PRSI genjot pembinaan usai atlet muda raih prestasi di SEA Games
“Dayung hebat, total sumbang 14 emas,” kata dia.
Kontingen Indonesia hingga satu hari menjelang penutupan SEA Games 2021 berada di peringkat ketiga dengan mengemas 59 emas, 79 perak dan 69 perunggu atau di bawah Thailand yang meraih 75 emas, 91 perak dan 121 perunggu.
Sedangkan peringkat pertama menjadi milik tuan rumah Vietnam yang sementara ini mengumpulkan 181 emas, 106 perak dan 106 perunggu.
“Patut diwaspadai itu Singapura (peringkat lima dengan 47 emas) karena sangat berjaya di renang. Mereka sangat fokus di renang yang akhirnya dapat 21 emas,” kata dia.
Sedangkan hingga hari ini masih dipertandingan fin swimming (renang sirip) yang juga menjadi tambang medali Singapura, kata dia
“Kita berdoa, semoga Indonesia bisa mencuri beberapa medali dari cabang olahraga lain,” kata dia.
Baca juga: Renang sirip rebut dua medali emas
Baca juga: Sumbang perak marathon, Agus Prayogo tak prediksi pelari Vietnam
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022