Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 telah membuktikan Indonesia keluar dari pandemi COVID-19.
Hal tersebut, menurut Muhadjir, adalah target strategis yang ingin dicapai pemerintah Indonesia dalam perhelatan internasional yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, tersebut.
"Target strategisnya kita menjadikan GPDRR, menjadi event untuk menunjukkan bahwa Indonesia ini sudah keluar dari pada pandemi COVID-19," ujar Muhadjir ditemui di BICC Nusa Dua, Bali, Senin.
Baca juga: UNDP: Pemulihan pascabencana kesempatan tata ulang pembangunan
Muhadjir juga mengatakan telah diberlakukan pelonggaran protokol kesehatan pada acara ini. Dia mengatakan GPDRR merupakan acara internasional pertama di Indonesia, yang melibatkan ribuan orang setelah pandemi COVID-19.
Dalam GPDRR 2022, pemerintah Indonesia juga akan menampilkan praktek baik penanganan bencana di Indonesia untuk mengurangi risiko bencana.
Sebab menurutnya, Indonesia termasuk negara yang berlangganan bencana nomor 38 dari 181 negara yang sering kena bencana.
Nantinya dalam acara tersebut, sesama delegasi akan saling berbagi pengalaman dengan negara-negara lain, termasuk terutama negara Jepang yang sekarang sudah memberikan banyak contoh, dan bantuan dari negara tersebut yang akan diresmikan di Tanjung Benoa.
Selain itu ada praktek simulasi bencana, sosialisasi dan edukasi di dalam kebencanaan, sekaligus pemberian bantuan untuk peringatan dini bencana.
"Kemudian yang juga tidak kalah penting yaitu dalam rangka agar kita confident (percaya diri), dan para pengunjung Indonesia terutama para turis, agar juga sudah semakin tahu, semakin percaya diri untuk hadir ke Indonesia," kata dia.
Baca juga: ANTARA gelar pameran foto pengelolaan bencana Indonesia di GPDRR 2022
Baca juga: Persiapan Indonesia untuk GPDRR 2022 sudah 90 persen
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022