"Bandara Internasional Kualanamu akan terus memastikan setiap proses operasional keberangkatan bagi seluruh jamaah umrah berjalan dengan lancar dan melaksanakan implementasi protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh jamaah umrah," kata Executive General Manager Bandara Kualanamu Heriyanto dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Heriyanto mengatakan, jamaah umrah diberangkatkan dengan maskapai Lion Air nomor penerbangan JT 1112 menggunakan pesawat Airbus 333 sebanyak 424 penumpang, pada Selasa (24/5) pukul 09:30 WIB.
Baca juga: Penumpang arus balik di Bandara Kualanamu membludak
Kegiatan penerbangan perdana umrah ini dihadiri antara lain oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Agustono.
Ia mengungkapkan, kembali beroperasinya penerbangan langsung umrah menuju Madinah sangat disambut baik dan positif baik dari pengguna jasa dan seluruh pemangku kepentingan Bandara Internasional Kualanamu.
Dengan terlaksananya kegiatan ini memberikan konektivitas mudah bagi calon jamaah umroh dari Sumatera Utara yang akan menunaikan ibadah umrah dan diharapkan kedepannya dapat beroperasi dengan lancar.
Heriyanto memastikan, calon jamaah umrah wajib memenuhi persyaratan dokumen kesehatan yang akan diperiksa oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan wajib memiliki International Certificate Vaccination (ICV) Meningitis serta Sertifikat Vaksin Covid-19 dosis II.
Baca juga: Penumpang arus balik di Bandara Kualanamu capai 14.797 orang
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyambut baik pembukaan penerbangan umrah dari Bandara Kualanamu sebab dapat menghemat waktu tempuh jemaah asal Sumut untuk menuju Madinah, Arab Saudi, jika dibandingkan dengan harus berangkat dari Jakarta.
"Saya bersyukur karena dari sejak sekian lama jemaah haji dan umrah kita tidak bisa berangkat, akhirnya sudah bisa berangkat lagi. Karena kalaulah kita sudah bisa berangkat dari Kualanamu, berarti untuk perjalanan ibadah umrah jauh lebih cepat dari sebelumnya melalui Jakarta," ujar Musa Rajekshah.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022