• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Jatim bersyukur K3 jadi budaya di tempat kerja

Gubernur Jatim bersyukur K3 jadi budaya di tempat kerja

25 Mei 2022 10:37 WIB
Gubernur Jatim bersyukur K3 jadi budaya di tempat kerja
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meletakkan batu pertama pembagunan salah satu perusahaan di kawasan Gresik beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur keselamatan dan kesehatan kerja telah menjadi budaya,  sehingga mampu meminimalisasi, bahkan meniadakan kecelakaan serta penyakit di sekitar dunia kerja.

"Membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi tanggung jawab semua pihak, baik perusahaan maupun seluruh karyawan yang terlibat di dalamnya, sehingga di tempat kerja tidak terjadi kecelakaan," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu pagi.

Mantan menteri sosial itu juga bersyukur, karena Jatim kembali menerima penghargaan peringkat pertama sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terbaik tingkat Nasional Tahun 2022.

Baca juga: Vaksinasi "booster" bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga tercatat menempati peringkat pertama dari 15 gubernur penerima penghargaan Pembina K3 terbaik Nasional Tahun 2022.

Dengan demikian, untuk keempat kalinya Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan peringkat pertama secara berturut-turut atau sejak tahun 2019.

Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah berterima kasih atas sinergi dari berbagai pihak yang berada di dunia kerja, mulai dari perusahaan, karyawan, tenaga kerja, dan pemkab/pemkot setempat. "Ini adalah hasil dari sinergi dan upaya semua pihak dan insan yang terlibat di dunia kerja di Jatim,” kata gubernur yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga tersebut.

Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai pemangku kebijakan K3 Nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa Jatim terus berupaya menggaungkan dan mengimplementasikan budaya K3 dalam setiap aktivitas bermasyarakat, termasuk mendorong perusahaan-perusahaan di Jawa Timur agar selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kesehatan para pekerjanya.

Baca juga: Gubernur Jatim harapkan COVID-19 jadi momentum penerapan K3

Baca juga: PLN terapkan sistem keselamatan pekerja jarak jauh


Pemprov, lanjut Khofifah, melalui Disnakertrans Jatim selalu memotivasi dan mendorong semua pihak terkait proses produksi untuk meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

Ia berharap setiap perusahaan bisa mencapai kecelakaan nihil, mengimplementasikan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, serta melaksanakan Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.

"Ini semua demi terciptanya kondisi lingkungan kerja aman, nyaman, kondusif, dan sehat serta meningkatkan produktivitas kerja perusahaan, khususnya di Jatim," kata dia.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022