Situs resmi klub, Rabu, melaporkan Mourinho menjelaskan sejauh ini AS Roma telah berhasil mencatatkan sejarah dengan mencapai final Liga Conference perdana.
Terakhir kali AS Roma mencapai partai final kompetisi Eropa adalah musim 1983/1984 ketika menghadapi Liverpool dalam Liga Champions, namun Giallorossi kalah adu penalti 2-4 setelah imbang 1-1 selama 120 menit.
"Ini adalah sejarah yang telah kami tulis, dengan mencapai titik ini, ke final setelah bertahun-tahun," kata Mourinho. "Tapi, jelas, setiap kali Anda mencapai final, Anda harus memberikan semua yang Anda bisa untuk menulis sejarah yang sebenarnya. Dan itu artinya menang."
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, saat ini skuad AS Roma fokus kepada pertandingan menghadapi Feyenoord setelah merampungkan Liga Italia akhir pekan lalu di mana Roma mengalahkan Torino 3-0 untuk memastikan satu tempat Liga Europa.
"Kami melakukannya sebelum pertandingan melawan Torino. Itu pertandingan yang sulit dan penting," ungkap Mourinho. "Penting bagi kami untuk menyadari bahwa memainkan final sudah menjadi momen menegangkan."
"Tapi kami berhasil, kami lolos dan kami mencapai target kami, dan itulah cara terbaik untuk sekarang fokus kepada final ini," pungkas dia.
Mourinho ingin AS Roma tetap fokus di dua laga sisa dan Roma ke final Liga Conference usai menang agregat 2-1 dari Leicester
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022