• Beranda
  • Berita
  • Penjualan mobil bekas naik 30 persen selama periode mudik

Penjualan mobil bekas naik 30 persen selama periode mudik

25 Mei 2022 17:39 WIB
Penjualan mobil bekas naik 30 persen selama periode mudik
Para petinggi dari OLX Autos foto bersama usai pemaparan hasil kinerja selama Ramadhan 2022 (ANTARAChairul Rohman)
Tradisi mudik lebaran 2022, menandakan kebangkitan industri otomotif pada tahun ini khususnya di segmen industri kendaraan mobil bekas yang memiliki peningkatan sebanyak 30 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Masa Ramadhan, masa yang paling baik untuk industri otomotif baik roda dua dan juga di roda empat dalam segmen mobkas. Penjualan menunjukkan bahwa tahun 2022 kemarin meningkat hingga 30 persen," ungkap Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia Agung Iskandar di Jakarta pada Rabu.

Dia mengatakan bahwa, peningkatan pada bulan Ramadhan kerap terjadi di setiap tahunnya. Hal itu dikarenakan masyarakat banyak membutuhkan transportasi untuk dibawa ke kampung halaman. Meski tahun-tahun sebelumnya terdapat larangan mudik karena untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang melanda Indonesia dan negara lain.

"Bahwa adanya tradisi unik, dimana bulan Ramadhan banyak orang untuk balik ke kempung halaman dan mereka butuh transportasi pribadi. Mereka butuh kendaraan roda empat untuk membawa sanak keluarga dan kerabat," kata dia.

Baca juga: Pasar mobil bekas tunjukkan pergerakan positif meski pandemi

Dia mengatakan bahwa dengan infrastruktur yang jauh semakin baik, juga membuat permintaan kendaraan mobil bekas juga ikut merangsek meningkat pada tahun ini sehingga para masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi untuk dijadikan alat transportasi.

Dengan begitu, pencapaian positif diprediksi masih akan terus terjadi pada OLX Autos dan tentunya pasar mobil bekas Tanah Air seiring dengan terus membaiknya permintaan dan perekonomian dalam negeri.

"Ini adalah antusiasme festive season (Ramadan & Jelang Lebaran) yang luar biasa dan tentunya sangat berpengaruh pada kinerja penjualan kami," kata dia.

Meski begitu, pencapaian tahun ini kemungkinan belum melampaui pencapaian masa sebelum terjadinya pandemi Covid-19, OLX Autos optimistis industri pasar mobil bekas akan terus bangkit dan bahkan bisa lebih baik dari sebelum pandemi ke depannya.

"Didukung oleh potensi pasar mobil bekas yang masih luas serta daya beli masyarakat yang tinggi, diharapkan industri ini akan terus menunjukkan pergerakan positif," ucap dia.

Kinerja positif pasar mobil bekas bukan hanya didorong oleh faktor perekonomian dalam negeri, tetapi juga didukung oleh strategi dan inovasi yang dilakukan para
pemain di industri ini, termasuk OLX Autos.

“Sekarang, hampir 2 tahun hadir di Indonesia dalam memberikan kemudahan konsumen dalam bertransaksi jual beli mobil bekas, banyak pencapaian yang sudah dilakukan kami lakukan.

Sebagai informasi tambahan, saat ini OLX Autos telah memiliki 100 store di Indonesia, dengan dukungan jaringan lebih dari 4000 mitra dan memiliki lebih dari 100 inspection center di 10 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Malang, dan Sidoarjo.

"Ke depannya, OLX Autos akan terus berekspansi untuk memperluas ekosistem mobil bekas di Tanah Air," tambah dia.

Sebagai informasi tamabahan, untuk terus mendekatkan diri konsumen sekaligus memperluas ekosistem pasar mobil bekas di Indonesia, pada tahun ini OLX Autos melakukan kolaborasi dengan Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX).

OLX Autos menjadi Main Sponsor untuk Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2022 karena OLX Autos memahami pentingnya industri modifikasi dalam memajukan industri otomotif nasional. Kolaborasi ini diharapkan bisa menstimulasi lebih banyak audiens, terutama generasi muda dalam untuk memilih mobil bekas berkualitas.

Baca juga: OLX Autos terbuka untuk mobil-mobil yang sudah dimodifikasi

Baca juga: OLX Autos jadi sponsor utama IMX 2022

Baca juga: Bintang Emon akui lebih pilih mobil bekas daripada mobil baru

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022