"All-new Tracker RS mewakili pernyataan terbaru dari kekuatan dan kepemimpinan SUV global dari Chevrolet,” kata Jack Uppal, direktur umum Chevrolet untuk SAIC-GM dalam siaran pers, Kamis.
Baca juga: Siap-siap penggemar SUV, Chevrolet Blazer listrik muncul akhir 2022
Tracker RS menggunakan mesin Ecotec 1,5T empat silinder direct injection turbocharged yang baru, dilengkapi steel chain intelligent continuously variable transmission (CVT).
Mobil itu mampu menghasilkan tenaga maksimum 135 kW dan torsi puncak 250 Nm, serta akselerasi agresif 0-100 km/jam dalam 7,8 detik serta efisiensi bahan bakar 6,35 liter/100 km.
Untuk fitur penunjang, All-new Tracker RS dibekali layar sentuh ganda 10,25 inci dan sistem konektivitas Xiaoxue OS dan OnStar sebagai fitur standar.
Terdapat fitur lainnya, yakni Autohold function, electronic handbrake, multifunction steering wheel, intelligent LED headlights, front-rear USB ports, nano-level PM2.5 air-purifying filter dan Hill Start Assist.
"Tipe RS memberikan personalisasi yang lebih halus dan kuat untuk mencerminkan DNA balap dari merek kami, serta keinginan konsumen untuk mendapatkan pilihan mobil yang lebih personal, konektivitas yang ditingkatkan, efisiensi yang lebih besar, dan tingkat keselamatan tanpa kompromi," kata Jack.
Tiga varian All-new Tracker RS, termasuk Tracker RS Pro dan Tracker RS Max dijual RMB 109.900 - RMB 128.900 (Rp240 juta - Rp280 juta).
Baca juga: Chevrolet siapkan Corvette edisi "70th Anniversary"
Baca juga: GM tak lanjutkan produksi Chevrolet Bolt EV hingga akhir Januari 2022
Baca juga: Chevrolet Z06 2023 melucur akhir Oktober
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022