Kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura, Jawa Timur, bertambah dua orang, sehingga total jumlah kasus aktif kini sebanyak tiga orang.petugas medis dari puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan
Berdasarkan data yang dirilis masing-masing Dinas Kesehatan di empat kabupaten di Pulau Madura per tanggal 23 Mei 2022, kasus aktif COVID-19 kini hanya di Kabupaten Bangkalan, sedangkan di tiga kabupaten lain, yakni Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep nihil.
"Pekan lalu, kasus aktif di Bangkalan tinggal satu orang, namun karena tambahan dua kasus aktif baru, maka kini menjadi tiga orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan.
Sebelumnya pada 17 Mei 2022, total jumlah kasus aktif di Pulau Garam ini hanya tinggal satu orang, yakni di Kabupaten Bangkalan, sedangkan di tiga kabupaten lain, yakni Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep nihil.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Madura tinggal satu orang
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Madura terus berkurang
Menurut Sudiyo, tambahan kasus aktif baru di kabupaten paling barat di Pulau Garam itu menjadi perhatian serius Pemkab Bangkalan.
"Kami langsung menginstruksikan para petugas medis dari puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Di antaranya dengan memperketat penegakan disiplin protokol kesehatan di sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat keramaian.
Pemkab di tiga kabupaten lain juga melakukan hal yang sama, seperti Pemkab Sampang, Pamekasan dan Pemkab Sumenep.
Baca juga: Polres Pamekasan gencarkan vaksinasi COVID-19 setelah Lebaran
Menurut Sudiyo, tambahan kasus aktif baru di kabupaten paling barat di Pulau Garam itu menjadi perhatian serius Pemkab Bangkalan.
"Kami langsung menginstruksikan para petugas medis dari puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Di antaranya dengan memperketat penegakan disiplin protokol kesehatan di sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat keramaian.
Pemkab di tiga kabupaten lain juga melakukan hal yang sama, seperti Pemkab Sampang, Pamekasan dan Pemkab Sumenep.
Baca juga: Polres Pamekasan gencarkan vaksinasi COVID-19 setelah Lebaran
Baca juga: Calon pemudik di Pamekasan serbu gerai vaksin terpadu
Menurut Kepala Dinkes Pamekasan dr Saifudin, meski kasus aktif COVID-19 di Pamekasan nihil, akan tetapi penegakan disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan, mengingat kabupaten ini masih berada di level 3 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Warga Bangkalan yang terdata positif COVID-19 sebanyak 7.579 orang, 6.822 orang sembuh, 755 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus aktif sebanyak tiga orang.
Di Sampang, jumlah warga yang positif COVID-19 sebanyak 3.572 orang, 3.407 orang sembuh, dan sebanyak 165 orang meninggal dunia.
Di Pamekasan warga yang terdata positif COVID-19 sebanyak 3.175 orang, 2.947 orang sembuh, dan sebanyak 228 orang meninggal dunia.
Sedangkan di Sumenep sebanyak 6.387 orang, 6.103 orang sembuh, dan sebanyak 284 orang meninggal dunia.
Baca juga: Polres Bangkalan cegah penyebaran COVID-19 di lokasi wisata
Menurut Kepala Dinkes Pamekasan dr Saifudin, meski kasus aktif COVID-19 di Pamekasan nihil, akan tetapi penegakan disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan, mengingat kabupaten ini masih berada di level 3 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Warga Bangkalan yang terdata positif COVID-19 sebanyak 7.579 orang, 6.822 orang sembuh, 755 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus aktif sebanyak tiga orang.
Di Sampang, jumlah warga yang positif COVID-19 sebanyak 3.572 orang, 3.407 orang sembuh, dan sebanyak 165 orang meninggal dunia.
Di Pamekasan warga yang terdata positif COVID-19 sebanyak 3.175 orang, 2.947 orang sembuh, dan sebanyak 228 orang meninggal dunia.
Sedangkan di Sumenep sebanyak 6.387 orang, 6.103 orang sembuh, dan sebanyak 284 orang meninggal dunia.
Baca juga: Polres Bangkalan cegah penyebaran COVID-19 di lokasi wisata
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022