Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, mengatakan, almarhum mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, adalah seorang tokoh agama yang sederhana dan bersahaja, dan pemikirannya melampaui sekat-sekat batas pemikiran manusia.... beliau ini level tertinggi dalam hal pemikiran dan sampai pada kemanusiaan universal. Beliau sudah tidak membedakan siapa-siapa...
"Almarhum beliau ini level tertinggi dalam hal pemikiran dan sampai pada kemanusiaan universal. Beliau sudah tidak membedakan siapa-siapa, siapapun dilayani secara baik dan ketentuan di mana pun diajak salam, serta memberikan hal-hal yang baik bagi kita semua," kata dia, usai pemakaman Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah Donomulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Ia belajar banyak belajar dari almarhum Buya Syafii Maarif sejak menjadi ketua umum PP Muhammadiyah 1999, saat dirinya mempersiapkan Muhktamar di Malang, Jawa Timur, pada 2005.
"Hubungan saya sangat intensif dengan beliau dan saya mengadopsi kepribadian beliau meski tidak bisa sama persis. Tapi saya tetap belajar meniru beliau," katanya.
Sebelumnya, jenazah Buya Syafii tiba di Taman Makam Husnul Khotimah Donomulyo di Kulon Progo, Jumat, sekitar 16.15 WIB dan pemakaman selesai sekitar 16.45 WIB.
Cendekiawan muslim, Buya Syafii Maarif, meninggal dunia pada Jumat pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022