• Beranda
  • Berita
  • Masuk kemarau, BPBA: Empat unit rumah warga di Aceh Tengah terbakar

Masuk kemarau, BPBA: Empat unit rumah warga di Aceh Tengah terbakar

27 Mei 2022 20:53 WIB
Masuk kemarau, BPBA: Empat unit rumah warga di Aceh Tengah terbakar
Kebakaran rumah warga Desa Kampung Kung, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Jumat (27/5/2022). ANTARA/HO-BPBD Aceh Tengah.

Aceh sudah memasuki musim kemarau hingga September 2022 mendatang sehingga warga diimbau waspada potensi kebakaran, baik kebakaran hutan dan lahan maupun permukiman

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan empat unit rumah warga di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan terbakar pada Jumat (27/5), di tengah wilayah Provinsi Aceh mulai memasuki musim kemarau.

“Kondisi terakhir api telah berhasil dipadamkan,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Jumat.

Ilyas menyebutkan rumah yang terbakar tersebar di dua lokasi. Satu unit rumah terletak di Desa Kampung Kung, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah yang hangus terbakar pada Jumat, sekitar pukul 14.10 WIB.

“Berdasarkan laporan dari warga setempat, rumah yang terbakar tersebut milik warga bernama Abdul Kadir,” katanya.

Saat mendapatkan informasi peristiwa kebakaran, BPBD Aceh Tengah langsung mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) dari pos induk, sehingga api berhasil dipadamkan.

Akibat kebakaran itu, kondisi rumah mengalami rusak berat dan penghuni rumah terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun untuk dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh arus pendek listrik," katanya.

Tiga rumah lain terletak di di Desa Kampung Atu Lintang, Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah, yang hangus terbakar sekitar 00:20 WIB.

Akibatnya ketiga rumah tersebut mengalami rusak berat. Para pemilik merupakan warga desa setempat atas nama Aman Endri, Aman Aura dan Hari.

“Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. Korban terdampak berjumlah sembilan jiwa dalam tiga kepala keluarga,” katanya.

Ilyas memastikan tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa kebakaran itu. BPBD Aceh Tengah juga mengerahkan dua unit armada damkar ke lokasi kejadian di Kampung Atu Lintang untuk melakukan pemadaman api.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar menyebutkan bahwa Aceh sudah memasuki musim kemarau hingga September 2022 mendatang sehingga warga diimbau waspada potensi kebakaran, baik kebakaran hutan dan lahan maupun permukiman.

“Ini sangat-sangat perlu diwaspadai. Pergerakan musim kemarau ini kita perkirakan sampai dengan September mendatang,” kata Zakaria.

Untuk diketahui, jarak Kabupaten Aceh Tengah dengan daerah ibu Kota Banda Aceh sekitar 350 kilometer. Perjalanan ke Aceh Tengah dapat ditempuh dalam waktu sekitar 8 jam lewat jalur darat.

Baca juga: BMKG sebut potensi karhutla di Aceh selama musim kemarau tinggi

Baca juga: 5 hektare pinus terbakar di Aceh Tengah

Baca juga: Satu hektare lahan terbakar di tengah musim kemarau di Aceh

Baca juga: BMKG: Aceh memasuki masa peralihan cuaca ke musim kemarau

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022