Hasil tes PCR dari kasus yang bersangkutan adalah positif
Kementerian Kesehatan Argentina dalam pernyataannya mengonfirmasi dua kasus pertama cacar monyet di Amerika Latin, Jumat (27/5).
“Hasil tes PCR dari kasus yang bersangkutan adalah positif,” Kemenkes Argentina mengatakan terkait kasus pertama tersebut, yang sejauh ini tanpa gejala.
Kemenkes menambahkan bahwa sang pasien sehat dan orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien tersebut berada di bawah pengawasan klinis dan epidemiologis.
Kemudian pada Jumat sore, kementerian mengonfirmasi satu kasus lainnya, yaitu pada warga Spanyol yang tiba di Argentina pada Rabu (25/5) dan mulai mengalami borok pada hari berikutnya.
“Pasien itu secara umum dalam kondisi kesehatan yang baik, diisolasi, dan menerima perawatan berdasarkan gejala yang dialami,” kata kementerian.
Sejauh ini, sebagian besar infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia tidak serius. Banyak, tetapi tidak semua, orang yang didiagnosis terkena wabah cacar monyet baru-baru ini adalah laki-laki yang berhubungan intim dengan sesama laki-laki.
Gejala meliputi demam dan ruam.
Sekitar 20 negara, tempat cacar monyet tidak endemik, telah melaporkan wabah penyakit virus itu. Sudah lebih dari 200 infeksi terkonfirmasi atau terduga yang ditemukan, sebagian besar di Eropa.
Spanyol, Inggris, dan Portugal adalah negara-negara yang mencatatkan kasus terbanyak cacar monyet baru-baru ini.
Penyakit yang lazim ditemukan di Afrika bagian barat dan tengah itu biasanya menyebar tidak terlalu cepat di luar daerah-daerah penularan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Cacar monyet muncul di 7 negara bagian Amerika Serikat
Baca juga: WHO desak negara-negara segera bendung penyebaran cacar monyet
Antisipasi cacar monyet, Menkes soroti bandara dan pelabuhan
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022