Donor darah itu sifatnya sukarela. Namun, kita akan terus melakukan sosialisasi karena ini merupakan kegiatan yang baik
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan pihaknya bakal mengadakan kegiatan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali.
Hal ini disampaikan dalam acara sosial donor darah yang diadakan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta yang diikuti 250 orang di Ruang Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, di Jakarta, Senin.
"Kami berinisiatif menyelenggarakan acara donor darah karena pasca-libur Lebaran kemarin ada informasi bahwa PMI kekurangan stok darah," kata dia.
Menurut dia, keberadaan PMI sangat krusial sebagai garda terdepan pemenuhan darah oleh masyarakat yang sedang sakit dan perlu pertolongan segera. Karena itu, pihaknya berinisiatif melakukan donor darah demi menjaga stok darah di PMI.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait manfaat dan pentingnya donor darah.
"Donor darah itu sifatnya sukarela. Namun, kita akan terus melakukan sosialisasi karena ini merupakan kegiatan yang baik," ucap Menkop.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Dr. Ni Ken Ritchie mengapresiasi kepedulian dari Kemenkop-UKM yang tergerak melaksanakan bakti sosial.
“Banyak pasien yang rutin butuh darah sehingga sangat dibutuhkan donor darah secara reguler," ungkap Ken Ritchie.
Seperti diketahui, donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor, antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan seperti anemia, tekanan darah tinggi, kesehatan jantung, dan membantu mengatur berat badan.
Baca juga: Ini kata Teten soal kunci keberhasilan transformasi digital UMKM
Baca juga: Pemerintah siapkan tiga "piloting" pabrik minyak sawit merah
Baca juga: Teten: Forum GPDRR 2022 jadi momentum UMKM Bali kian dikenal dunia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022