• Beranda
  • Berita
  • Pencarian korban tenggelam di danau Lut Tawar dilanjutkan

Pencarian korban tenggelam di danau Lut Tawar dilanjutkan

2 Januari 2012 08:48 WIB

Kejadian tenggelamnya kapal boat tersebut sekitar 13.00 WIB. Kapal boat mereka tumpangi tiba-tiba mati mendadak dan terbalik di tengah danau sekira 100 meter lebih dari tepian danau. Orang dewasa berusaha menyelamatkan penumpang anak-anak.

Banda Aceh (ANTARA News) - Tim SAR dibantu dan penyelam kembali melakukan pencarian empat korban tenggelam kapal boat yang memuat 25 orang di Danau Lut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (1/1).

"Tim penyelamat pagi ini kembali mencari korban tenggelam, setelah sampai Minggu malam pukul 22.00 WIB belum diketemukan," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah Windi Darsa saat dihubungi di Takengon, Senin.

Darsa menyatakan, tim penyelamat sepertinya mengalami kesulitan, karena terbatasnya peralatan menyelam, mengingat kedalaman di sekitar lokasi kejadian diperkirakan mencapai 40 meter lebih. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban sampai seminggu ke depan.

Dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kelebihan penumpang. Ketika ada goyangan kapal berukuran kecil oleng dan tenggelam, karena tidak mampu menahan beban.

Syahrina, seorang saksi korban yang selamat mengatakan, kejadian tenggelamnya kapal boat tersebut sekitar 13.00 WIB. Kapal boat mereka tumpangi tiba-tiba mati mendadak dan terbalik di tengah danau sekira 100 meter lebih dari tepian danau. Orang dewasa berusaha menyelamatkan penumpang anak-anak.

Sementara menurut keterangan Apriadi, salah seorang penumpang yang selamat lainnya mengatakan kapal tenggelam saat sang kemudi boat membelokkan stirnya, kapal lalu tenggelam. Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Korban kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Datu Beru. Berdasarkan data IGD Datu Beru ada 22 orang korban selamat yang dibawa ke rumah sakit.

Dr Amri seorang dokter jaga IGD Datu Beru mengatakan mengatakan pada saat itu korban yang dirawat inap berjumlah empat orang, sedangkan untuk rawat jalan berjumlah 18 orang.

(KR-IRW)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012