Hermes International, sebuah perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi melonjak 3,94 persen, ...
Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (30/5/2022), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 0,72 persen atau 46,64 poin, menjadi menetap di 6.562,39 poin.
Indeks CAC 40 menguat 1,64 persen atau 105,17 poin menjadi 6.515,75 poin pada Jumat (27/5/2022), setelah bertambah 1,78 persen atau 111,94 poin menjadi 6.410,58 poin pada Kamis (26/5/2022), dan meningkat 0,73 persen atau 45,50 poin menjadi 6.298,64 poin pada Rabu (25/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 28 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis untung hari ketiga, indeks CAC 40 menguat 1,64 persen
Hermes International, sebuah perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi melonjak 3,94 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan perancang, produsen, dan pemasaran barang-barang fesyen mewah yang mengkhususkan diri dalam produk siap pakai Kering SA terangkat 3,33 persen, serta perusahaan spesialis dalam otomatisasi digital dan manajemen energi multinasional Prancis Schneider Electric menguat 2,96 persen.
Sementara itu, Sanofi, perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,91 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline yang kehilangan 1,63 persen, serta perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, dan mengelola utilitas Bouygues SA melemah 1,16 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022