• Beranda
  • Berita
  • Ekspedisi rupiah, BI edarkan Rp3,5 miliar ke lima pulau di Aceh

Ekspedisi rupiah, BI edarkan Rp3,5 miliar ke lima pulau di Aceh

31 Mei 2022 16:54 WIB
Ekspedisi rupiah, BI edarkan Rp3,5 miliar ke lima pulau di Aceh
Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 di Dermaga Lanal Sabang, Provinsi Aceh, Senin (30/5/2022). ANTARA/Arwella Zulhijjah Sari

Ini tujuannya selain untuk memberikan uang layak edar yang baik dan bagus, kami juga akan menarik uang yang lusuh...

Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang layak edar sebesar Rp3,5 miliar dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ke lima pulau di Provinsi Aceh, menggunakan KRI Teuku Umar-385 yang dinakhodai Letkol Laut (P) Faisal Yanova.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani, di Kota Sabang, Selasa, mengatakan ekspedisi ini akan menyinggahi enam pulau terluar di wilayah paling barat Indonesia itu, meliputi Pulau Weh Sabang, Pulau Nasi, Pulau Breueh, Pulau Banyak dan Pulau Simeulue.

 

"Kita akan membawa secara total Rp3,5 miliar, dimana pecahannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pulau," kata Achris.

 

Pulau Weh, lanjut dia, tentu lebih banyak membutuhkan jumlah uang layak edar, dibandingkan dengan Pulau Nasi dan Pulau Breueh, karena aktivitas ekonomi lebih tinggi.

 

Dia mengatakan kas keliling yang merupakan kerja sama antara BI dan TNI AL ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di pulau Terluar, Terdepan dan Terpencil (3T) untuk mendapatkan uang rupiah layak edar.

 

"Ini tujuannya selain untuk memberikan uang layak edar yang baik dan bagus, kami juga akan menarik uang yang lusuh. Karena kalau tidak ditarik maka uang tersebut akan menjadi semakin lusuh dan tidak layak pakai, apalagi kalau di perbatasan," katanya.

 

Selain itu, BI juga mengedukasi masyarakat tentang gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) dan pelaksanaan program dedikasi untuk negeri Bank Indonesia sebagai wujud nyata ajang bela negara yang melibatkan pegawai Bank Indonesia dari berbagai wilayah.

 

Sementara itu, Asops Kasal diwakili Paban IV Dukops dan Doktrin Sopsal Kolonel Marinir Suliono mengatakan bahwa sinergitas antara TNI AL dengan BI telah dimulai sejak 2011, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T di seluruh wilayah NKRI.

 

"Sejak 2011 sampai dengan 2021, Bank Indonesia dan TNI AL telah melaksanakan 76 kali kegiatan kas jeliling 3T dan telah mengunjungi 399 pulau 3T," katanya.

 

Pihaknya turut membantu dan mendukung kegiatan BI dengan alutsista TNI AL, dalam menyediakan uang layak edar di pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.

 

Tahun ini, BI dan TNI AL sepakat memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu dengan mengusung tema ekspedisi rupiah berdaulat.

 

"Pada 2022 ini akan dilaksanakan kegiatan kas keliling 3T sebanyak 16 kali di 16 provinsi dengan target 81 pulau yang akan dikunjungi. Dan kegiatan di Aceh ini merupakan yang ke tujuh. AL selalu siap bersinergi dan semua alutsista siap untuk mendukung," katanya.

 

Kolaborasi antara BI dan TNI AL, kata dia, tentunya sangat diperlukan. Ini juga bukan hanya sekedar berkunjung ke pulau-pulau 3T, tetapi membawa misi besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.


Baca juga: BI targetkan 81 pulau 3T disinggahi Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022

Baca juga: BI gelar ekspedisi rupiah berdaulat, jangkau lima pulau terluar NTT

Baca juga: TNI AL dukung BI salurkan rupiah di wilayah 3T Provinsi Papua Barat

Baca juga: Menerjang gelombang gemakan rupiah di pulau 3T

 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022