“Pertandingan itu juga akan menjadi kesempatan bagi saya untuk melihat kemampuan pemain menjelang keberangkatan ke Malaysia,” ujar Javier dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Bandung, Selasa.
Bangladesh akan menjalani laga Grup E Kualifikasi Piala Asia 2022 yang berlangsung di Malaysia pada 8-14 Juni 2022. Di grup tersebut, mereka bersaing dengan tuan rumah Malaysia, Bahrain dan Turkmenistan.
Baca juga: Klok: Laga kontra Bangladesh penting meski fokus lolos Piala Asia
Menurut juru taktik berusia 37 tahun itu, partai versus Indonesia baik untuk timnya lantaran skuad “Garuda” memiliki kualitas yang bagus.
Timnas Indonesia, menurut Javier, memiliki sederet pemain muda berbakat yang bisa membahayakan pertahanan anak-anak asuhnya.
Akan tetapi, pria asal Spanyol tersebut yakin timnya dapat memberikan penampilan terbaik dalam laga tersebut.
Kehadiran penonton di stadion, yang untuk pertama kalinya dalam laga timnas Indonesia pada masa pandemi COVID-19, justru dianggap Javier sebagai penyemangat timnya.
“Penonton di stadion juga menjadi sesuatu yang kami inginkan. Itu positif bagi kami dan tuan rumah,” kata dia.
Baca juga: Shin: Absennya Sandy-Jordi pengaruhi persiapan Kualifikasi Piala Asia
Sementara gelandang Bangladesh Jamal Bhuyan optimistis dia dan rekan-rekannya dapat memberikan perlawanan sengit untuk Indonesia.
“Saya yakin tim kami bisa menyaingi Indonesia dan memberikan performa terbaik,” tutur Jamal.
Berdasarkan laman 11v11, Indonesia sudah enam kali bersua Bangladesh sejak tahun 1985. Hasilnya, Indonesia mencatatkan enam kali kemenangan, Bangladesh sekali dan satu laga lagi tuntas dengan hasil seri.
Pertandingan terakhir kedua tim terjadi pada tahun 2008, di mana Indonesia yang bermain tandang menang 2-0.
Baca juga: PSSI pertimbangkan calonkan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022