"Alhamdulillah. Saya bisa jualan lagi di stadion," ujar seorang pedagang bernama Sangkuy kepada Antara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu.
Pria yang berdomisili di Cicadas, Bandung, itu, menjual berbagai pernak-pernik tim nasional Indonesia, mulai dari syal sampai kostum (jersey).
Untuk syal, dia menjualnya dengan harga di kisaran Rp30-35 ribu. Sementara "jersey" bisa didapatkan pembeli dengan harga Rp50-70 ribu.
Baca juga: Lawan Bangladesh, "appetizer" Indonesia sebelum Kualifikasi Piala Asia
Pedagang lain, Dadang, juga menyatakan hal serupa. Dia sangat bersemangat berjualan pernak-pernik karena sudah dua tahun dia tak pernah lagi berdagang di stadion.
Dadang, yang sebelum pandemi COVID-19 selalu menjajakan pernak-pernik Persib di arena pertandingan, bahkan menyebut bahwa dia bisa menjual kurang lebih 30 baju timnas hanya dalam waktu 2,5 jam.
"Kami baru bisa menggelar dagangan di sini pukul 15.30 WIB. Sampai pukul 18.00 WIB ini, saya sudah menjual 30 pakaian dengan harga satuannya Rp65 ribu," tutur warga Cicaheum, Bandung, itu.
Tim nasional Indonesia akan menghadapi Bangladesh dalam pertandingan persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu, mulai pukul 20.30 WIB.
Laga tersebut dibuka untuk penonton di stadion sesuai dengan kebijakan PSSI. Itu menjadi pertama kalinya partai tim nasional Indonesia dapat ditonton langsung di stadion pada masa pandemi COVID-19.
Namun, karena masih dalam status pandemi COVID-19, PSSI hanya menyediakan 9.000 tiket yang dapat dibeli masyarakat melalui daring.
Baca juga: Bangladesh antusias sambut laga perdana kontra Indonesia sejak 2008
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022