"Lakukan persiapan sebelum berangkat haji dengan asupan bergizi seimbang sebagai bagian dari persiapan sehat fisik dan mental," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Dokter Nurhati Febriani mengatakan, sebelum keberangkatan, calon haji perlu rutin melakukan olahraga ringan, seperti jalan pagi atau sore sekitar 30 menit per hari.
"Saat berhaji upayakan konsumsi makanan sehat gizi seimbang, serta cukup air putih setiap hari. Bawalah makanan-makanan ringan cita rasa daerah asal untuk penambah selera makan, misalkan abon, kering kentang dan lain-lain," katanya.
Selain itu, calon haji juga perlu menjaga pola makan secara teratur, yakni tiga kali sehari ditambah dengan makanan ringan.
"Bila memang akan itikaf di masjid atau ibadah, jangan lupa tetap membawa bekal makan atau makanan ringan secukupnya di dalam tas untuk dikonsumsi," katanya.
Dokter yang praktik di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, Jawa Tengah, itu menambahkan calon haji juga perlu memperbanyak konsumsi sayuran.
"Jika dirasa kurang konsumsi sayuran, maka dapat diganti konsumsi buah-buahan yang kaya kandungan vitamin dan mineral. Pilih buah-buahan yang kaya kandungan air," katanya.
Sementara itu, dia juga mengingatkan agar calon haji membatasi konsumsi jenis makanan tertentu guna mendukung daya tahan tubuh selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
"Sebaiknya batasi makanan yang terlalu manis, makanan instan dengan kandungan penyedap dan pengawet yang berlebihan, serta batasi minuman kemasan bersoda. Jika perlu juga dapat membatasi minuman dingin secara berlebihan," katanya.
Sementara itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi banyak air putih guna mengantisipasi agar calon haji tidak mengalami dehidrasi dan lemas saat menjalankan ibadah.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022