"Ular berada di bawah tangki air dengan ukuran yang cukup besar, sehingga ular sangat sulit di jangkau," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Rabu.
Laporan mengenai adanya ular sanca yang bersembunyi di bawah tangki air tersebut, datang dari warga sekitar pukul 15.52 WIB.
Kemudian pihaknya langsung menerjunkan empat personel dari markas komando (Mako) Curug untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Petugas evakuasi ular sanca tiga meter dari rumah warga di Tangerang
Baca juga: Damkar Bintan evakuasi ular sanca 3,7 meter masuk kedai kopi warga
"Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit, karena kami terlebih dahulu mengangkat tangki air dengan alat forklif yang berada di lokasi TKP," katanya.
Meski proses evakuasi mengalami sedikit kendala, namun petugas di lapangan dapat mengatasinya dengan baik dan lancar sehingga ular sanca tersebut bisa segera diamankan.
"Ular sanca dengan panjang perkiraan 3.5 meter dan berat perkiraan 10 kilogram itu, saat ini sudah dapat diamankan petugas," ujarnya.
Dari evakuasi ini, ular sanca tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.*
Baca juga: Gulkarmat Jaktim evakuasi ular sanca dua meter di toilet
Baca juga: Gulkarmat Jaktim evakuasi ular sanca dari kloset rumah di Ciracas
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
