"1 Juli adalah hari terakhir bisa digunakan," kata akun resmi TweetDeck, dikutip Kamis.
TweetDeck adalah aplikasi pengelolaan akun Twitter. Perusahaan itu dibeli oleh Twitter Inc senilai 40 juta dolar Amerika Serikat pada 2011, seperti diberitakan The Verge.
Baca juga: Twitter hentikan dukungan TweetDeck
TweetDeck beralasan aplikasi untuk Mac ditutup karena ingin memperbaiki platform tersebut dan menguji fitur Preview, yang akan diluncurkan beberapa bulan lagi.
TweetDeck versi website masih bisa digunakan, menurut cuitan tersebut.
Versi Windows dari TweetDeck sudah ditutup lebih awal, yakni pada 2016. Bahkan, versi Android dan iOS sudah ditutup lebih lama lagi, pada 2013.
Tahun lalu, Twitter mengumumkan sedang menguji coba sejumlah fitur baru TweetDeck, antara lain pencarian dan mengelompokkan kolom.
Twitter baru saja dibeli oleh Elon Musk beberapa waktu lalu, dia berencana memperluas layanan berbayar platform mikroblog tersebut. Belum jelas apakah pembelian ini bisa berpengaruh terhadap produk dan layanan Twitter.
Baca juga: Twitter, TweetDeck alami gangguan secara global
Baca juga: Twitter alami gangguan secara global
Baca juga: Twitter rencanakan layanan berbayar
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022