• Beranda
  • Berita
  • Aksi Nyck de Vries tunjukkan kebolehan "drifting" di Monas

Aksi Nyck de Vries tunjukkan kebolehan "drifting" di Monas

2 Juni 2022 21:32 WIB
Aksi Nyck de Vries tunjukkan kebolehan "drifting" di Monas
Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries (tengah) saat konferensi pers acara temu sapa pembalap Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022). ANTARA/ Abdu Faisal

antusias dengan penyelenggaraan balapan mobil listrik di  Jakarta

Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E, Nyck de Vries menunjukkan kebolehannya dalam mengepot (drifting) menggunakan replika mobil balap listrik yang dipamerkan saat acara temu sapa pembalap Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis.

Aksi yang dilakukan dua kali putaran dan berlangsung sekitar tiga menit itu membuat ban mobil menapak aspal di kawasan Monas dengan keras hingga memunculkan asap putih di sekitar lokasi.

Kepada wartawan, juara Formula E musim 2020/21 itu mengaku antusias dengan penyelenggaraan balapan mobil listrik di  Jakarta.

Sebab, selain memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya, yang pernah tinggal di Malang (Jawa Timur). Nyck juga menyukai makanan khas Indonesia yaitu lemper.

"(Makanan) favorit saya adalah lemper," kata Nyck.
Pebalap tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries melakukan aksi "drifting" saat Meet and Greet Pebalap Formula E di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Ajang Jakarta E-Prix 2022 akan digelar pada Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Sejujurnya Nyck agak terbebani dengan besarnya harapan dari masyarakat Indonesia untuk dirinya. Namun, dia akan berusaha semaksimal mungkin membuat tanah leluhurnya bangga dengan cara menjuarai ajang Formula E Jakarta pada 4 Juni mendatang.

"Saya sudah melihat desain sirkuit dan saya yakin bisa melaju cepat. Balapan akan berjalan sangat menarik dan saya tidak ingin mengecewakan Anda semua," kata De Vries.

Pria kelahiran 1995 itu pun berharap bisa menghabiskan waktu lebih lama di Indonesia di masa depan mengingat riwayat sang kakek yang pernah tinggal di Indonesia.

"Kakek saya dulu tinggal di Malang dan memutuskan pindah (ke Belanda) karena perang," ujar Nyck.
Baca juga: Tim Formula E nilai SMAN 80 Jakarta punya komitmen terhadap lingkungan
Baca juga: 140 UMKM diberdayakan saat Formula E Jakarta
Baca juga: Mercedes sebut Formula E Jakarta pengalaman baru menarik

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022