• Beranda
  • Berita
  • Kesehatan masyarakat berperan penting dukung perekonomian negara

Kesehatan masyarakat berperan penting dukung perekonomian negara

2 Juni 2022 21:37 WIB
Kesehatan masyarakat berperan penting dukung perekonomian negara
Paparan yang disampaikan Co Chair T20 Prof. Djisman Simandjuntak dalam acara Side Event T20 bertajuk "Implementing and Financing One Health", Jakarta, Kamis (2/6/2022). ANTARA/ Anita Permata Dewi

tantangan terbesar adalah melihat kesehatan dengan cara yang komprehensif dan holistik

Co Chair Think 20 (T20) Prof. Djisman Simandjuntak mengatakan kesehatan masyarakat berperan penting dalam mendukung jalannya perekonomian suatu negara.

"Kesehatan seringkali kita pahami sebagai kemampuan untuk berperan dalam kegiatan produksi," kata Djisman dalam Side Event T20 dengan tema "Implementing and Financing One Health", yang diikuti di Jakarta, Kamis malam.

Think 20 (T20) merupakan salah satu engagement group dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 yang bertujuan memecahkan berbagai permasalahan-permasalahan global melalui pemikiran para ilmuwan dan peneliti dari seluruh dunia.

Menurutnya, para ekonom memaknai kesehatan sebagai inti dari sumber daya manusia yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, menurutnya, banyak negara mengucurkan anggaran yang sangat besar di sektor kesehatan agar penduduknya menjadi lebih sehat.

Baca juga: Airlangga: Teknologi dan SDM tingkatkan ketahanan kesehatan global
Baca juga: Tedros: WHO perlu berperan sentral dalam kesehatan global

Namun kenyataannya, Djisman mengungkapkan, Amerika Serikat yang lebih banyak mengeluarkan anggaran untuk kesehatan dibandingkan dengan Jepang ternyata penduduk Jepang hidup lebih sehat dibandingkan dengan penduduk Amerika Serikat.

"Penduduk Jepang hidup lebih lama," katanya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa mewujudkan kesehatan masyarakat tidak hanya dilakukan dengan mengucurkan lebih banyak anggaran kesehatan, tetapi juga harus melihat sikap manusia dalam berinteraksi terhadap lingkungan.

"Salah satu kejutan terbesar kita adalah perubahan iklim, kekayaan yang kita kumpulkan selama 300 tahun kini berbalik melawan dalam bentuk pemanasan global dengan berbagai dampaknya dalam kehidupan kita," katanya.

Oleh karena itu, menurutnya kesehatan harus dipandang dengan cara yang komprehensif dan holistik dengan menerapkan pendekatan ilmiah.

"Salah satu tantangan terbesar adalah melihat kesehatan dengan cara yang komprehensif dan holistik yang membutuhkan penerapan sains," tuturnya.

Baca juga: G20 RI terbuka terhadap dukungan mitra untuk pastikan pemulihan rata

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022