• Beranda
  • Berita
  • Komputasi performa tinggi dinilai perlu topang digitalisasi perbankan

Komputasi performa tinggi dinilai perlu topang digitalisasi perbankan

3 Juni 2022 10:53 WIB
Komputasi performa tinggi dinilai perlu topang digitalisasi perbankan
CEO Equnix Business Solutions Julyanto Sutandang mengatakan komputasi dengan performa tinggi diperlukan oleh perbankan. (ANTARA/Ilustrasi)
CEO Equnix Business Solutions Julyanto Sutandang mengatakan, komputasi dengan performa tinggi diperlukan oleh perbankan guna meminimalisir kesalahan dan juga keterlambatan layanan demi kenyamanan dan kepercayaan nasabah.

Menurut Julyanto, selain layanan fisik, performa tinggi dalam urusan komputasi selalu dituntut sempurna tanpa cela sedikitpun, apalagi di tengah maraknya digitalisasi perbankan saat ini.

"Dalam sebuah sistem perbankan, ada peluang terjadinya penguncian data yang sama secara berbarengan, karena itu komputer harus mampu melakukan locking atau penguncian data secara cepat, konsisten, dan tahan gangguan," ujar Julyanto lewat keterangan di Jakarta, Jumat.

Julyanto menyampaikan, agar locking tersebut bisa terpenuhi sesuai kebutuhan, maka diperlukan perangkat keras atau hardware yang tepat dengan mempertimbangkan jumlah core, kecepatan clock CPU, dan juga kapasitas memori.

Jika menggunakan kombinasi terbaik dari ketiga komponen itu, maka pada saat proses tidak akan terjadi antrian, penumpukan, atau kekacauan perintah yang harus dijalankan sistem.

"Ibaratnya seperti kita mengembalikan buku di perpustakaan. Kita hanya perlu meletakkan buku di meja petugas dan petugas yang akan meletakkan buku itu di rak dengan cepat dan tepat. Kalau kita sendiri yang harus meletakkan buku itu di rak, maka pasti akan terjadi kekacauan ketika ada banyak orang mengembalikan buku pada saat bersamaan," kata Julyanto.

Kombinasi yang tepat pada jumlah core, clock CPU, dan kapasitas memori, lanjut Julyanto, akan menentukan performa sesuai keinginan.

"Untuk bisnis perbankan, diperlukan database yang mampu menangani kebutuhan seperti transaksi, serta berbagai macam aplikasi seperti mobile banking, SMS banking dan lainnya," ujar Julyanto.

Julyanto menambahkan, open source PostgreSQL bisa memenuhi tuntutan tersebut, namun di sisi lain performa tinggi PostgreSQL juga harus didukung oleh hardware yang mumpuni.

Ia menyarankan agar menggunakan hardware yang memang terpercaya dan terbaik guna memaksimalkan performansi, misalnya AMD EPYC. Saat ini AMD adalah pemimpin pasar di industri prosesor komputer.

Prosesor AMD sudah dibekali dengan teknologi tinggi sehingga mampu menangani kecanggihan sekaligus fleksibilitas PostgreSQL yang mampu menangani kompleksnya data dalam jumlah besar.

Baca juga: OJK ingatkan isu keamanan data saat tekfin adopsi komputasi awan
Baca juga: OJK: Sebanyak 21,8 persen serangan siber menyasar perbankan
Baca juga: OJK terus dorong percepatan digitalisasi perbankan

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022