"Persiapan sudah 90 persen,10 persen lagi itu kehendak Allah SWT," kata Kepala PPIH Daker Madinah Amin Handoyo seperti informasi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan semua perangkat kerja, baik bidang akomodasi, transportasi, maupun katering sudah siap melaksanakan tugas.
Selain itu, direncanakan untuk kedatangan kloter pertama akan ada seremoni penyambutan di bandara.
Untuk akomodasi di Madinah sudah disiapkan 126 hotel yang akan ditempati jamaah selama sembilan hari ke depan untuk melaksanakan arbain atau shalat fardu berjamaah 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Baca juga: Pra embarkasi antara masih diterapkan bagi 496 jamaah haji Maluku 2022
Dia mengatakan hotel tersebut semuanya berada di wilayah Markaziyah dan yang paling jauh berjarak sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi.
Penginapan para jamaah tersebut terbagi dalam tiga sektor. Sektor pertama berada di wilayah Syimaliyah dengan kapasitas jamaah sebanyak 8.475 orang. Sektor kedua berada di wilayah Gharbiyah dengan kapasitas 7.470 orang. Sektor kedua berada di wilayah Gharbiyah dengan kapasitas 7.180 orang.
Selain ketiga sektor yang ditempati jamaah, terdapat dua sektor tambahan untuk petugas yaitu di Masjid Nabawi (haram) dan sektor Bir Ali. Di Masjid Nabawi untuk memantau jamaah selama arbain, sedangkan di Bir Ali nantinya mereka akan mendorong jamaah saat akan bertolak ke Mekkah dari Madinah.
Dari peninjauan di lapangan, persiapan telah dilakukan sebaik mungkin, seperti penginapan yang disediakan bagi jamaah setara dengan hotel bintang tiga dengan fasilitas yang representatif, baik kamar tidur maupun kamar mandi.
Baca juga: JCH NTB masuk Asrama Haji Kota Mataram 19 Juni 2022
Baca juga: Jamaah haji wajib pakai gelang identitas hingga pulang ke Tanah Air
Baca juga: Jamaah Calon Haji Kepri jadi Kloter I Embarkasi Batam
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
