"Kelengkapan konsumsi seperti kopi, teh, gula, kecap, dan saus wajib produk Indonesia," katanya dari Madinah, Arab Saudi, Sabtu.
Ia menjelaskan pula bahwa petugas sudah mengecek langsung persiapan penyediaan konsumsi bagi jamaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Menurut dia, ada 13 perusahaan katering di Kota Madinah yang akan menyediakan makanan bagi jamaah haji Indonesia. Delapan perusahaan ditugasi menyediakan makan pagi dan siang dan lima perusahaan bertugas menyediakan makan malam.
Petugas pemerintah, ia mengatakan, mengawasi penyediaan makanan bagi jamaah haji Indonesia untuk memastikan makanan yang disiapkan layak dan aman dikonsumsi.
"Satu jam sebelum didistribusikan penyedia katering harus harus memberikan sampel konsumsi ke daker (daerah kerja)," katanya.
Tujuh kloter pertama jamaah calon haji asal Indonesia tiba di Kota Madinah pada Sabtu. Mereka akan tinggal paling lama sembilan hari di Madinah untuk menunaikan ibadah di Masjid Nabawi.
Beni mengatakan, jamaah satu kelompok terbang yang tiba di hotel pada siang hari akan mendapat makan siang dan jamaah enam kelompok terbang yang datang sesudah waktu makan siang akan mendapat makan malam.
Baca juga:
Jamaah Indonesia akan menempati 29 hotel di Madinah
Jamaah kloter pertama akan tempati hotel di sektor 1 dan 3 Madinah
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022