Tama selaku Komite Maybank Marathon, mengatakan pihaknya memilih lomba maraton lantaran merupakan olahraga yang paling banyak diminati masyarakat dan tak membutuhkan peralatan, seperti olahraga lain.
Baca juga: Maybank Marathon kembali digelar di Gianyar Bali
"Kami memilih maraton karena acara ini kegiatan olahraga yang bisa dibilang mudah dan tidak memakai banyak alat. Tapi dibutuhkan komitmen untuk persiapan rutin," kata Tama saat ditemui di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Patung Pemuda Membangun, Jakarta Selatan, Minggu.
Perhelatan Maybank Marathon dilakukan rutin setiap tahun dan sudah dilaksanakan sejak 2012, namun sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
Ajang maraton ini melombakan kategori maraton sepanjang 42,195 km, Half-Marathon 21,1 km, dan 10 kilometer.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Maybank Marathon 2020 batal digelar
Selain itu, Tama menuturkan perlombaan ini terbuka untuk masyarakat umum termasuk warga negara asing (WNA).
"Jadi kami terbuka untuk umum. WNI dan WNA bisa bergabung dengan syarat usianya di atas 18 tahun," ujarnya.
Maybank Marathon 2022 menjadi ajang maraton pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan predikat "elite label" dari Badan Atletik Dunia atau World Athletics, yang sebelumnya dikenal sebagai Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF).
Baca juga: Maybank Marathon naik kelas
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
