• Beranda
  • Berita
  • Anies: DKI berperan aktif kurangi emisi karbon 30 persen pada 2022

Anies: DKI berperan aktif kurangi emisi karbon 30 persen pada 2022

5 Juni 2022 12:57 WIB
Anies: DKI berperan aktif kurangi emisi karbon 30 persen pada 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda saat peringatan Hari Sepeda Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Jakarta, Minggu (5/6/2022). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta/aa.

Alhamdulillah tahun 2022 ini kita sudah mencapai 26 persen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berperan aktif mengurangi jumlah emisi karbon sebesar 30 persen pada 2022.

"Alhamdulillah tahun 2022 ini kita sudah mencapai 26 persen. Dan 2050 kita akan sampai Insya Allah bisa nett zero emission,” kata Anies saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Sepeda Dunia dengan gowes santai di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau "car free day" (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Wagub: Formula E Jakarta ukir sejarah kampanyekan bebas emisi karbon

Anies menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggulirkan berbagai kebijakan untuk menyelamatkan lingkungan hidup, salah satunya menambah kawasan hijau dan menggunakan transportasi massal yang ramah lingkungan atau kendaraan listrik.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu giat mengkampanyekan kegiatan "gowes' bersama keluarga maupun pegawai Pemprov DKI Jakarta.

Seperti yang dilakukan saat Hari Sepeda Dunia, Anies menyempatkan bersepeda memulai rute dari Balai Kota DKI Jakarta dengan tujuan akhir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Anies paparkan upaya DKI kurangi emisi karbon kepada para dubes

Dalam perjalanannya, Anies mampir ke kawasan Bundaran HI untuk melihat antusiasme warga saat CFD berlangsung.

"Selamat bersepeda, kita kirimkan pesan ke seluruh Indonesia, mari kita sama-sama jadikan langit kita biru, lingkungan bersih, sehat, dan kita semua bisa bayar balik untuk bumi kita,” tutur Anies.

Anies menyebutkan kendaraan sepeda tidak dapat melaju mundur dan harus tetap maju ke depan, serta tidak meninggalkan residu karena digerakkan oleh anggota tubuh, yakni kaki.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta targetkan bebas emisi karbon pada 2050

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022