• Beranda
  • Berita
  • Bertemu Ratu Maxima, Pemerintah Indonesia bahas digitalisasi UMKM

Bertemu Ratu Maxima, Pemerintah Indonesia bahas digitalisasi UMKM

6 Juni 2022 14:07 WIB
Bertemu Ratu Maxima, Pemerintah Indonesia bahas digitalisasi UMKM
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) melakukan diskusi dengan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda dalam rangkaian pertemuan tahunan World Economic Forum 2022 di Davos, Swiss, 24 Mei 2022. ANTARA/ HO-Biro Humas Kementerian Perindustrian.

Ratu Maxima memberikan perhatian agar pemerintah Indonesia dapat menjaga dampak inflasi dan pengaruhnya terhadap UMKM, khususnya untuk industri pangan

Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membahas digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat bertemu Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda.

“Ratu Maxima memberikan perhatian agar pemerintah Indonesia dapat menjaga dampak inflasi dan pengaruhnya terhadap UMKM, khususnya untuk industri pangan,” ujar Menperin lewat keterangannya di Jakarta, Senin.

Pertemuan tersebut digelar dalam rangkaian kegiatan Forum Ekonomi Dunia 2022.

Sejumlah hal yang didiskusikan antara lain adalah upaya Pemerintah Indonesia dalam keuangan inklusif dan dukungan terhadap kemajuan UMKM.

Pemerintah Indonesia menyampaikan upaya pengembangan UMKM yang dijalankan melalui inklusi keuangan dan digitalisasi, yang merupakan faktor penting untuk mendorong produktivitas UMKM.

Dengan pertumbuhan UMKM di Indonesia yang mencapai porsi usaha hingga 99 persen dari total usaha, UMKM dinilai masih belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang merupakan bagian dari UMKM, Kementerian Perindustrian turut berupaya agar para pelaku IKM dapat meningkatkan penjualannya melalui pemasaran digital atau online.

Sejumlah strategi dilakukan di antaranya melalui link & match atau kemitraan dengan industri skala besar dan BUMN, membangun ekosistem digital dengan masuk ke dalam platform marketplace, dan melalui pengadaan barang pemerintah dan BUMN.

“Kemenperin telah menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pendampingan kepada pelaku IKM agar mereka bisa menjadi bagian dari rantai pasok industri di dalam negeri maupun global,” jelas Menperin.

Pemanfaatan teknologi serta pemasaran produk UMKM secara digital dapat mempermudah transaksi dengan adanya platform pembayaran digital. Karena itu, produktivitas UMKM perlu didorong ke arah digital untuk membantu pertumbuhan ekonomi melihat besarnya porsi usaha dari UMKM.

Inklusi keuangan juga diperlukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Inklusi keuangan dapat dipercepat dengan dukungan digitalisasi, salah satunya dengan pemanfaatan biometric ID, sebagaimana diusulkan Ratu Maxima.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah Indonesia percaya ada pencapaian dan pembelajaran dari perjalanan Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan, serta mempercepat proses konektivitas dan operabilitas dari sistem pembayaran.

Ratu Maxima juga menyampaikan dukungannya bagi Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022. Ratu berharap, akan lahir hasil dari upaya digitalisasi UMKM yang bisa dibawa pada tingkat leaders sebagai hasil nyata pencapaian Presidensi G20.


Baca juga: Menperin pertemuan TIIWG ajak UMKM Solo masuk pasar internasional
Baca juga: Menperin wajibkan industri minyak goreng jaga pasokan untuk UMKM
Baca juga: Menperin ungkap strategi percepat target 6,1 juta UMKM go digital 2021

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022