"Kami sangat berharap seluruh jamaah, baik yang telah berangkat dan yang akan berangkat, serta masyarakat pada umumnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara baik," ujar Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag Akhmad Fauzin dalam konferensi pers penyelenggaraan haji di Jakarta, Senin.
Akhmad mengatakan keberangkatan jamaah haji mensyaratkan hasil tes PCR negatif yang dilakukan paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan. Jamaah yang hasil tes PCR-nya positif akan tertunda keberangkatannya untuk proses isolasi hingga negatif.
Pada pemberangkatan perdana pada Sabtu, terdapat tiga calon haji yang terpaksa tertunda terbang ke Arab Saudi. Mereka dinyatakan positif COVID-19 melalui tes PCR dengan rincian; dua di embarkasi Jakarta dan satu embarkasi Surabaya.
Baca juga: KKHI Madinah rawat empat jamaah haji yang sakit
Baca juga: 13 jch asal Grobogan tertunda berangkat karena positif COVID-19
Mereka harus menjalani isolasi selama lima hari dan pada hari keempat dilakukan tes PCR. Apabila negatif COVID-19 mereka akan berangkat sesuai jadwal yang nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Agama.
Khusus bagi jamaah calon haji yang telah tiba di Saudi, Kemenag menambahkan untuk perbanyak minum air mineral serta jangan menunggu haus, imbas cuaca yang panas.
"Pesan kami bagi jamaah, tetap istirahat yang cukup, minum air putih sebelum haus, memakai masker ketika berkumpul di ruangan dan istirahat yang cukup," kata dia.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji saat ini memasuki hari ke-3 fase pemberangkatan jamaah. Total ada 5.920 jamaah dan petugas yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 15 kelompok terbang (kloter).
"Sementara hari ini ada 2.046 jamaah dan petugas yang akan diberangkatkan ke Madinah. Mereka tergabung dalam lima kloter dan akan berangkat dari empat embarkasi," kata dia.*
Baca juga: 2.046 calon haji bertolak ke Saudi pada hari ketiga pemberangkatan
Baca juga: Ketua regu diminta maksimal dalam dampingi jamaah haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022