"Pada tahun ini Unand menerima total 7.070 mahasiswa baru lewat tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 1.374 orang atau 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2.856 orang atau 40 persen, dan Sima 2.849 orang atau 40 persen," kata Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin di Padang, Senin.
Menurut dia, untuk seleksi mandiri dibuka melalui lima bidang yaitu akademik, prestasi, kerja sama, penyandang disabilitas, dan mahasiswa internasional
"Sima Akademik yaitu penjaringan terhadap calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik baik," katanya.
Untuk Sima Akademik pendaftaran dibuka pada 6-25 Juni 2022 dan ujian dilaksanakan pada 27-28 Juni 2022 serta pengumuman hasil pada 6 Juli 2022.
"Persyaratannya antara lain lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat tiga tahun terakhir yang sudah mempunyai ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dan memenuhi persyaratan kesehatan yang ditentukan oleh masing-masing program studi," kata dia.
Baca juga: Unand ajukan delapan prodi ikuti akreditasi internasional
Materi ujian Kelompok Saintek meliputi Tes Potensi Skolastik, Bahasa Inggris, dan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Sedangkan materi ujian Kelompok Sosial Humaniora meliputi Tes Potensi Skolastik, Bahasa Inggris, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Kemudian Sima Prestasi merupakan penjaringan terhadap calon mahasiswa melalui penelusuran prestasi dalam bidang bakat, minat atau penalaran dengan tetap memperhatikan kemampuan akademik untuk menjalani pendidikan pada program studi terkait.
"Dalam hal ini ada tiga jalur, yaitu penghapal Al Quran minimal 10 juz, jalur prestasi olahraga, sains, keagamaan, kesenian, dan jalur kepemimpinan atau ketua OSIS," katanya.
Pendaftaran Sima Prestasi dibuka pada 12 Mei-7 Juni 2022 , uji hapalan Al Quran pada 13-15 Juni 2022, wawancara jalur ketua OSIS pada 16-17 Juni 2022, dan pengumuman hasil pada 24 Juni 2022.
Kemudian Sima Kerja Sama, yaitu penjaringan terhadap calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi berlatar belakang ekonomi kurang mampu, atau berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), yang pembiayaannya disponsori oleh pemerintah kabupaten/kota atau instansi nonpemerintah.
Jalur ini dibuka pada 12 Mei-7 Juni 2022, seleksi pada 8-22 Juni, dan pengumuman pada 24 Juni 2022.
Baca juga: Unand terima penghargaan pengajuan kekayaan intelektual terbanyak
Adapun persyaratan melalui jalur ini ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Unand dengan kementerian dan lembaga, pemerintah propinsi/kabupaten/kota, atau instansi nonpemerintah.
"Hingga saat ini ada tiga daerah yang sudah bekerja sama yaitu Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Kerinci Jambi," ujarnya.
Kemudian Sima Penyandang Disabilitas, yaitu penjaringan terhadap calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, kelainan, kerusakan pada fungsi gerak yang diakibatkan oleh kecelakaan atau pembawaan sejak lahir dengan kemampuan akademik baik.
Untuk jalur penyandang disabilitas pendaftaran dibuka 12 Mei sampai 7 Juni 2022, seleksi wawancara 20 Juni, dan pengumuman 24 Juni 2022.
"Calon mahasiswa harus memiliki surat keterangan disabilitas dari rumah sakit pemerintah atau instansi berwenang," kata dia.
Berikutnya Sima Internasional, yaitu penjaringan terhadap calon peserta yang berkewarganegaraan selain Warga Negara Indonesia melalui jalur kerja sama dengan kedutaan negara asing atau mendaftar secara mandiri.
Pada jalur ini calon mahasiswa berasal dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Baca juga: FISIP Unand bertekad jadi fakultas terkemuka di Asia Tenggara
Kemudian memiliki ijazah sekolah menengah atas yang diakui oleh negara asal, atau sekolah menengah atas di Indonesia yang terakreditasi dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.
"Pendaftaran calon mahasiswa dipungut biaya Rp350 ribu dan mendaftar melalui web www.pmbm.unand.ac.id ," kata dia.
Untuk biaya kuliah mahasiswa yang diterima melalui jalur Sima mulai dari Rp5,5 juta per semester dan yang tertinggi Prodi Kedokteran Rp14,5 juta per semester.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022