Industri pariwisata dari Belanda yang menjual paket wisata Indonesia diantaranya Dari Java, Smaragd Reizen, Dewi Sri Travel, Pangea Travel dan Deva Travel, ujar Kepala seksi Promosi Wilayah Eropa Barat, Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Molly Prabawaty kepada ANTARA London, Rabu.
Molly Prabawaty mengatakan Vakantiebeurs merupakan bursa pariwisata yang bersifat trade and consumer tahunan terbesar di Belanda yang merupakan salah satu negara pasar utama pariwisata Indonesia. Keikutsertaan Indonesia dalam Vakantiebeurs merupakan yang keempat kalinya dan Indonesia dua kali menjadi Guest Country Distant Destinations yaitu tahun 2010 dan 2011, ujarnya.
Dikatakannya Vakantiebeurs selain dihadiri kalangan industri pariwisata terkemuka juga profesional dan pengambil keputusan di bidang pariwisata, seperti pejabat pemerintah dan organisasi non pemerintah serta asosiasi.
Molly Prabawaty mengakui bahwa Vakantiebeurs menjadi ajang yang sangat potensial dalam mempromosikan kepariwisataan Indonesia melalui pelayanan informasi dan pendistribusian bahan-bahan promosi pariwisata bagi pengunjung yang memerlukan informasi tentang kepariwisataan Indonesia.
Untuk menarik pengunjung selama pameran berlangsung Paviliun Indonessia penampilan musik Sasando yang dimainkan Yakob Bullan dan penyanyi Marisa Nurmala Ulfa, selain itu Puteri Pariwisata Indonesia Eva Septriani Sianipar memberikan penjelasan mengenai berbagai obyek wisata.
Sementara itu Sifa Silvana Feddes, industri pariwisata di Jerman "Dari-Java Reisbureau" kepada ANTARA mengatakan bahwa, ia senang bisa ikut membantu menjual obyek wisata Indonesia di Eropa.
Apalagi Travel Biro yang dibangunnya bersama sang suami BF Feddes beberapa tahun lalu telah memiliki asuransi SGR yang menjadi syarat bagi industri pariwisata yang ingin menjual paket paket wisata ke luar negeri . "Kami siap mempromosikan Indonesia di Eropa, dan tentunya dengan bantuan Kementrian pariwisata yang menyediakan meja untuk kami berpromosi," ujar wanita asal dari Bandung itu.
Selain Industri Pariwisata dari Belanda, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia juga mengajak industri pariwisata dari Indonesia antara lain Vista Express Tours & Travel, Home Bali Home Villa, Suites & Travel, Domestic Asia, Tari Travel, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Antar Anda Tour, Bali Nusa Dua Theatre, Adventure Sumatera, PT. Aerowisata, Panorama Destination, Synergi Ravelino Tours & Travel, Smailing Tour Bali, Bali Mandara Travel Service dan Sunda Trails serta Cocotinus Hotel Group. (ZG)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012