Saat ini Tokopedia memiliki basis pengguna yang sangat besar yang dapat menjadi salah satu channel bagi BRI dalam memasarkan produknya. Di sisi lain, Tokopedia mendapat tambahan metode pembayaran bagi penggunanya yang dapat meningkatkan transaksi di e-commerce karena menjadi lebih mudah bagi konsumen untuk berbelanja barang dengan nilai yang lebih tinggi.
"Tujuan kolaborasi ini adalah untuk memperkuat ekosistem dan kolaborasi ini win-win solution bagi semua pihak. Begitu pun ketika Tokopedia dengan Gojek bergabung menjadi GoTo, dimana yang satu menguasai bisnis transportasi dan satunya di e-commerce, jadi kolaborasi ekosistem," ujar Yuswohady dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, lanjutnya, akan terbangun bisnis yang bersifat consumer centric, semua kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dalam satu platform. Dengan ekosistem itumembuat Tokopedia bisa masuk ke bisnis apapun.
Dengan Tokopedia Card, katanya, diharapkan memberikan kemudahan kepada pengguna Tokopedia, tidak hanya dalam berbelanja, namun juga dalam mengajukan aplikasi kartu kredit dan memantau penggunaannya.
Baca juga: Pergantian CEO Gojek dinilai tak banyak berdampak ke bisnis GOTO
"Makanya waktu itu start-up melakukan 'bakar duit', merupakan investasi dalam membangun pola, membangun ekosistem, melengkapi layanan dan basis konsumen itu. Jadi sekarang mereka tinggal memanen apa yang sudah dia bangun," katanya.
Sebelumnya Co-Founder and Director Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan hadirnya Tokopedia Card akan melengkapi sistem pembayaran yang sudah ada, seperti GoPay. Masyarakat kini lebih memilih pembayaran nontunai, salah satunya melalui kartu kredit. "Yang jadi favorit pengguna kartu kredit karena adanya keringanan cicilan," ujarnya.
Harapannya kerja sama dengan BRI itu bermanfaat bagi Tokopedia dalam meningkatkan loyalitas konsumen berbelanja, di samping menjadi lebih efisien dalam menjaring pengunjung dan meningkatkan transaksi.
Berdasarkan data situs agregator belanja daring, iPrice, total pengunjung Tokopedia pada Januari-Maret 2022 mencapai 157 juta orang dan menjadikan e-commerce lokal tersebut menjadi toko belanja daring paling diminati di Indonesia pada kuartal I 2022.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, berdasarkan Consumer Payment Attitude Study terbaru Visa terhadap 1.000 responden di Indonesia menunjukkan bahwa 7 dari 10 konsumen telah menggunakan aplikasi atau website untuk berbelanja pertama kali sejak terjadinya pandemi.
"Hadirnya Tokopedia Card menjadi upaya nyata Tokopedia, BRI, dan Visa untuk bersama-sama mendukung misi pemerintah menuju masyarakat nontunai," ujar Riko.
Baca juga: Masih rugi Rp6,6 T, GoTo optimistis akselerasi capai profitabilitas
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
