"Ada kenaikan cukup signifikan dalam dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima, karenanya kami mohon sekolah swasta bisa mengurangi biaya pendidikan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Ashrori di Yogyakarta, Kamis.
Dana BOS untuk sekolah dasar (SD) pada 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp180 ribu per siswa per tahun dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari Rp400 ribu per siswa per tahun menjadi Rp580 ribu per siswa per tahun.
Sementara itu, dana BOS untuk sekolah menengah swasta juga naik dari Rp575 ribu per siswa per tahun menjadi Rp710 ribu per siswa per tahun. Berarti ada kenaikan Rp135 ribu per siswa per tahun.
BOS tersebut diperuntukkan bagi 46.097 siswa SD dengan total dana Rp26,7 miliar dan untuk SMP sebanyak Rp15,326 miliar untuk 21.558 siswa.
"Kami meminta hanya kepada sekolah swasta karena di sekolah negeri sudah ada peraturan yang mengatur secara jelas bahwa siswa bebas biaya operasional sejak 2009," katanya.
Selain meminta sekolah untuk mengurangi biaya pendidikan yang harus dibayarkan siswa, Dinas Pendidikan juga meminta sekolah swasta dapat meningkatkan kualitasnya.
Dana BOS untuk SD dan SMP tersebut akan disalurkan secara langsung dari Pemerintah Provinsi DIY ke rekening yang dimiliki oleh masing-masing sekolah.
Selain memperoleh dana BOS dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota Yogyakarta juga masih tetap memberikan dana BOS Daerah dengan besaran yang tidak berubah dibanding tahun lalu.
Untuk SD Negeri, diberikan sebesar Rp150 ribu per siswa per tahun, sedang untuk SMP adalah Rp475 ribu per siswa per tahun, sedang untuk sekolah swasta diberikan sebesar Rp100 ribu per siswa per tahun untuk SD dan untuk SMP sebesar Rp200 ribu per siswa per tahun.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY Baskara Aji mengatakan, dana BOS sudah mulai disalurkan sejak pekan pertama Januari.
Total dana BOS yang diterima DIY adalah Rp277,281 miliar yang diberikan kepada 302.029 siswa SD dan 124.716 siswa SMP.
(E013/N002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012